Fakta Menarik Seputar Bunglon Sang Penyamar Handal
Fakta Menarik Seputar Bunglon Sang Penyamar Handal – Reptil yang paling menarik perhatian manusia adalah bunglon dengan kemampuannya mengubah warna kulit. Salah satu fakta bunglon yang menarik adalah lidahnya yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsa. Biasanya kemampuan mengubah warna kulit ini bertujuan untuk memudahkan adaptasi dengan lingkungan, media komunikasi hingga cara menunjukkan emosi. Terlebih matanya yang bergerak independen membuat bunglon semakin terlihat unik. Merupakan hewan reptil yang memiliki kemampuan khusus untuk mengubah warna kulitnya di berbagai situasi tertentu.
1. Kemampuan Mengubah Warna Kulit
Kemampuan mengubah warna kulit menjadi lebih menarik ini karena perubahan dalam pigmen sel-sel kulitnya. Biasanya ini di lakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru seperti berubah menjadi hijau mirip dedaunan. Ketika bunglon mengubah warna kulitnya, biasanya ia tidak sedang berusaha menyamarkan diri. Namun kemampuan luar biasa ini lebih sering di gunakan sebagai cara mengendalikan suhu tubuhnya. Dengan mencerahkan kulitnya.
Bunglon dapat mendinginkan diri karena warna yang lebih terang lebih baik dalam memantulkan sinar matahari. Di sisi lain memiliki warna kulit gelap adalah cara yang baik menghangatkan diri saat cuaca dingin di luar. Fungsi utama lain dari perubahan warna adalah komunikasi. Perubahan warna kulit dapat memberi tahun calon pasangan atau saingan yang ada di pikiran mereka. Misalnya bunglon betina biasanya menunjukkan bintik-bintuk kuning cerah saat siap kawin. Setelah itu ia akan menggelapkan kulitnya dan akan memamerkan bintik-bintik biru dan kuning untuk memberi tahu bunglon jantan di dekatnya agar menjauh atau menggunakan desis marah.
2. Kaki Bunglon Berfungsi Seperti Penjepit Salad
Kebanyakan kaki kadal memiliki empat hingga lima jari yang dapat vergerak secara independen. Namun, evolusi telah membawa anggota tubuh bunglon ke arah yang berbeda. Kaki bunglon terdiri dari dua bantalan berdaging yang salong berhadapan. Satu bantalan beisi tiga jari yang menyatu sementara yang lain memiliki dua jari yang menyatu. Di atas tajuk pohon tempat mereka tinggal. Kaki mereka akan mencengkeram tanaman merambat dan dahan. Bunglon biasanya menempatkan kaki mereka hampir tepat di bawah tubuh mereka. Memberi mereka gaya berjalan atletis untuk reptil modern. Berjalan dengan cara ini dapat menjaga pusat gravitasi tepat di atas kaki.
Baca Juga : Fakta Menarik Gunung Everest, Gunung Tertinggi Di Dunia
3. Hampir Setengah dari Semua Spesies Bunglon Hidup di Madagaskar
Tedapat sekitar 200 spesies bunglon yang di ketahui 44 persen di antaranya dapat di temukan di Madagaskar. membuat beberapa ahli bertanya-tanya apakah seluruh keluarga bunglon berevolusi di sana. Meskipun para analisis modern menganggap daratan Afrika sebagai titik asal yang tidak mungkin. Spesies bunglon lainnya hidup di India, Timur Tengah dan Daratan Afrika.
4. Bunglon Sangat Bervariasi Ukurannya
Pada tahun 2021 para ahli biologi yang bekerja di Madagaskar mengonfirmasi penemuan bunglon terkecil yang pernah tercatat. Di kenal sebagai Bookesia nana. Jantang dewasa dari spesies mungil ini berukuran sekitar 14 milimeter atau sekitar setengah inci panjangnya dan setengah ukuran bunglon terkecil yang pernah di ketahui. Brookesi micra atau Bunglon nana betina sedikit lebih besar sekitar tiga seperempat inci panjangnya. Sementara itu pulau ini juga merupakan rumah bagi dua spesies bunglon terbesar yaitu bunglon raksasa Malagasi dan bunglon Parson yang masing-masing dapat tumbuh hingga 27 inci.
5. Kristal Kulit Memungkinkan Bunglon Mengubah Warna Kapanpun
Hingga baru-baru ini, para ilmuwan mengira bunglon mengubah warna dengan memanipulasi pigmed di dalam sel kulit mereka. Namun ternyata hal ini jauh lebih rumit. Nah pada tahun 2015 para ilmuwan di Universitas Jenewa mengamati kulit bunglon macan kumbang jantan dan menemukan dua lapisan sel khusus di bawah kulitnya yang bersarat dengan nanokristal kecil. Kunci kehebatan bunglon dalam mengubah warna.