Cara Mengatasi Sariawan Dan Apa Penyebabnya

Cara Mengatasi Sariawan Dan Apa Penyebabnya – Sariawan adalah luka berwarna putih kekuningan yang muncul pada jaringan lunak di dalam mulut, seperti bagian dalam pipi, lidah, atau gusi. Sariawan biasanya berbentuk bulat atau oval dengan tepian kemerahan dan terasa nyeri, terutama saat terkena makanan atau minuman yang asam atau pedas.

Cara Mengatasi

1. Berkumur Dengan Cairan Antiseptik

Berkumur secara rutin membantu menjaga kebersihan area mulut yang terkena sariawan dan mencegah infeksi sekunder. Cairan kumur yang mengandung antiseptik seperti chlorhexidine atau hydrogen peroxide bisa di gunakan untuk membunuh kuman dan mempercepat penyembuhan. Selain itu, larutan rumahan juga bisa di gunakan untuk sebagai alternatif. Campuran air hangat dengan garam atau baking soda bisa di gunakan 3 hingga 4 kali sehari untuk meredakan nyeri dan membersihkan luka. Campuran lain yang efektif adalah setengah bagian hidrogen peroxide dengan setengah bagian air yang di oleskan langsung ke luka menggunakan kapas, kemudian di tindaklanjuti dengan mengoles milk of magnesia pada sariawan.

2. Gunakan Obat OLes Dan Anestesi Topikal

Obat oles yang di jual bebas atau di resepkan dapat membantu mengurangi nyeri akibat sariawan dan mempercepat proses penyembuhan. Produk-produk ini biasanya mengandung bahan seperti benzokain, fluosinonid, atau hidrokortison yang bekerja langsung pada luka. Beberapa salep juga mengandung kortikosteroid topikal seperti triamcinolone acetonide atau clobetasol untuk meredakan peradangan dan nyeri. Di obat ini di oleskan langsung ke area sariawan beberapa kali sehari, terutama sebelum makan atau tidur, untuk memberikan efek pereda nyeri sementara. Pastikan mulut dalam keadaan bersih sebelum menggunakan agar obat dapat bekerja lebih efektif.

3. Hindari Makanan Dan Minuman Yang Memperparah Luka

Makanan pedas, asam, panas, atau yang keras dapat memperburuk kondisi sariawan. Untuk mempercepat penyembuhan, sebaiknya menghindari makanan seperti keripik, buah sitrus, tomat, serta makanan dan minuman yang terlalu panas. Makanan seperti wortel, seledri, atau melon yang bersifat lembut dan tidak mengiritasi bisa menjadi pilihan yang lebih aman.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan Penambah Berat Badan

Penyebabnya

1. Infeksi Virus

Infeksi pada mulut, seperti herpes atau flu Singapura, juga dapat menyebabkan mulut tiba-tiba banyak sariawan. Akibat kedua virus ini juga dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga sariawan semakin memburuk.

2. Kekurangan Nutrisi Penting

Kurangnya asupan vitamin B12, asam folat, zat besi, kalsium, dan zinc, juga dapat meningkatkan risiko sariawan dalam jumlah banyak. Kekurangan nutrisi tersebut dapat melemahkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penyembuhan luka di mulut, sehingga sariawan cenderung muncul berulang atau dalam jumlah banyak.

3. Stres Dan Gangguan Emosional

Stres emosional menjadi salah satu pemicu paling umum munculnya sariawan. Dalam kondisi stres, sistem imun dapat melemah sehingga tubuh lebih rentan terhadap luka atau peradangan ringan, termasuk pada jaringan lunak di mulut. Banyak penderita melaporkan sariawan kambuh saat mengalami tekanan mental atau kelelahan.

4. Luka Atau Iritasi Pada Rongga Mulut

Iritasi atau luka ringan pada area mulut merupakan salah satu pemicu utama sariawan. Kondisi ini bisa terjadi akibat tergigit saat makan, pemasangan kawat gigi atau gigi palsu yang tidak pas, serta kebiasaan menyikat gigi terlalu keras. Selain itu, sering mengonsumsi makanan yang terlalu panas, pedas, atau asam juga dapat memicu iritasi, sehingga sariawan bisa muncul secara mendadak dalam jumlah yang banyak.