Pertolongan Pertama Mengatasi Sesak Nafas Karena Asma

Pertolongan Pertama Mengatasi Sesak Nafas Karena Asma – Kebanyakan orang, mungkin juga termasuk kamu pernah mengalami sesak nafas. Entah itu setelah melakukan olahraga intens atau ketika mengalami efek sinus. Namun sesak nafas juga dapat menjadi salah satu gejala utama asma. Bila mengidap asma, paru-paru lebih rentan mengalami iritasi yang kemudian menyebabkan sesak nafas. Itulah kenapa pengidap asma lebih sering mengalami kesulitan bernapas daripada orang yang tidak memiliki asma. Mengalami sesak nafas saat asma kambuh tentu tidak nyaman bahkan menganggu kamu dalam kegiatan sehari-hari. Namun jangan panik, ketahui penanganan pertama yang bisa di lakukan.

Sesak nafas adalah gejala yang sering terjadi saat mengalami asma. Gejala tersebut terjadi ketika saluran udara paru-paru meradang dan tersumbat. Sehingga paru-paru sulit untuk mengambil udara dengan sepenuhnya. Namun sesak nafas saat asma biasanya juga di sertai oleh beberapa gejala tambahan, seperti batuk, mengi dan nyeri dada. Pengobatan utama yang biasanya di gunakan untuk mengatasi sesak nafas adaalh inhaler.

Faktor pemicunya terjadi serangan asma berbeda pada setiap orang. Hal-hal yang dapat memicu munculnya gejala asma dapat berupa debu, asap rokok, bulu hewan, kelelahan, stres atau efek samping obat. Walaupun tidak dapat di sembuhkan, kemunculan gejala penyakit asma setidaknya bisa di antisipasi dan di cegah. Dengan pengobatan yang repat, gejala asma dapat di kendalikan sehingga tidak menganggu kehidupan penderitanya.

1. Buang Nafas dengan Bibir Mengerucut

Selain inhaler, membuang nafas dengan bibir mengerucut juga bisa kamu lakukan untuk mengatasi sesak nafas saat asma kambuh. Cara ini membantu memperlambat laju pernapasan, sehingga kamu bisa bernapas dengan lebih dalam dan eefktif. Cara ini juga membantu melepaskan udara yang terperangkap di paru-paru.

Dengan cara :

  • Rilekskan otot leher dan bahu kamu
  • Tarik napas perlahan melalui hidung selama dua hitungan dengan tetap menutup mulut
  • Kerucutkan bibir kamu seperti ingin bersiul
  • Kemudian hembuskan nafas secara perlahan dan lembut melalui bibir yang mengerucut ke dalam empat hitungan

Baca Juga : Badan Sakit Ketika Tidur Terlalu Jangan Anggap Remeh Hal Ini

2. Duduk ke Depan

Penanganan pertama lainnya yang bisa di lakukan saat mengalami sesak nafas karena asma adalah duduk dengan mencondongkan tubuh ke depan. Dengan cara duduk di kursi dengan kaki menginjak lantai, lalu condongkan tubuh sedikit ke depan. Letakkan siku di atas lutut dengan lembut atau pegang dagu dengan tangan. Ingat untuk menjaga otot leher dan bahu tetap rileks.

3. Pernapasan Diafragma

Cara ini juga bisa membantu mengatasi sesak napas saat asma. Cara untuk mencoba gaya pernapasan ini dengan cara :

  • Duduklah di kursi dengan lutut di tekuk dan bahu, kepala dan leher yang rileks
  • Letakkan tangan di perut
  • Tarik napas secara perlahan melalui hidung. Kamu akan merasakan perut bergerak dengan tangan
  • Saat mengeluarkan nafas, kencangkan otot kamu dan merasakan perut akan jatuh ke dalam. Kamu menghembuskan nafas melalui mulut dengan mengerucutkan bibir
  • Fokuskan pada mengeluarkan nafas daripada mengambil. Terus hembuskan nafas lebih lama dari biasanya sebelum menghirup kembali secara perlahan
  • Ulangi selama sekitar 5 menit

4. Cara Menggunakan Inhaler

  • Untuk menggunkan inhaler, lepaskan tutupnya kemudian kocok dan sambungkan inhaler ke spacer serta pasangkan mouthpiece pada spacer
  • Setelah itu tempelkan mouthpiece pada mulut penderita dan usahakan agar mulut penderita menutupi seluruh ujung mouthpiece
  • Ketika penderita mengambil napas perlahan-lahan, tekan inhaler satu kali. Minta dia agar tetap mengambil nafas pelan-pelan dan sedalam mungkin, kemudian tahan nafas selama 10 detik
  • Semprotkan inhaler sebanyak empat kali dengan jarak waktu sekitar 1 menit tiap kali semprotan
Cara Mengatasi Bersin Tidak Berhenti-henti dan Penyebabnya

Cara Mengatasi Bersin Tidak Berhenti-henti dan Penyebabnya

Cara Mengatasi Bersin Tidak Berhenti-henti dan Penyebabnya – Bersin adalah mekanisme alami tubuh untuk membersihkan saluran hidung dari berbagai benda asing seperti debu, serbuk sari, asap atau kotoran. Ketika partikel-partikel ini masuk dan mengiritasi hidung, tubuh secara otomatis merespons dengan bersin untuk mengusir iritasi tersebut. Umumnya, bersin akan berhenti setelah benda asing tersebut dikeluarkan dan tidak lagi mengancam kesehatan. Namun ada kalanya bersin terjadi terus-menerus dan sulit untuk berhenti. Yang tentunya menyebabkan rasa tidak nyaman.

1. Lingkungan yang Berdebu

Salah satu penyebab bersin tidak kunjung mereda adalah berada pada lingkungan yang kotor dan berdebu. Karena, debu dapat lebih mudah masuk ke saluran hidung hingga menyebabkan iritasi. Hal ini pun lebih rentan terjadi pada seseorang yang memiliki alergi debu. Biasanya bersin akan disertai dengan gejala lainnya, sepert hidung yang berair, hidung gatal dan air mata yang memerah.

2. Perubahan Cuaca

Perubahan cuaca secara tiba-tiba dapat membuat kamu mengalami bersin yang tidak kunjung mereda. Biasanya hal ini rentan terjadi saat suhu dingin seperti saat musim hujan atau musim dingin. Namun suhu tubuh biasanya dapat beradaptasi dengan suihu yang baru. Setelah menyesuaikan diri, bersin bisa mereda secara perlahan dengan sendirinya.

3. Kontak Langsung dengan Hewan

Melakukan kontak langsung dengan hewan juga bisa menyebabkan seseorang mengalami bersin yang sulit dihentikan. Paparan bulu, air liur, serpihan kulit mati, hingga urine hewan bisa menyebabkan alergi dan kemudian membuat seseorang bersin secara terus-menerus.

Baca Juga : Badan Sakit Ketika Tidur Terlalu Jangan Anggap Remeh Hal Ini

4. Iritasi Pada Hidung

Bersin yang terjadi terus menerus dapat terjadi diakibatkan iritasi pada hidung. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena paparan asap rokok. Asap rokok mengandung zat-zat kimia yang dapat menyebabkan peradanagn hidung. Selain asap okok, bahan-bahan kimia yang dapat menyebabkan peradangan hidung. Selain asap rokok, bahan-bahan kimia juga merupakan penyebab umum dari iritasi hidung. Produk pembersih, cat atau bahan industri dapat menimbulkan iritasi pada hidung.

5. Perubahan Hormon

Perubahan hormon terjadi ketika menjalani kehamilan dan masa pubertas dapat menyebabkan seseorang mengalami bersin terus menerus. Saat kehamilan ataupun pubertas, biasanya hormon dalam tubuh dapat mengalami fluktuasi. Salah satunya adalah hormon estrogen yang dapat mempengaruhi jumlah histamin penyebab alergi yang beredar dalam tubuh.

6. Mengonsumsi Makanan Tertentu

Makanan yang pedas, panas dan proses masaknya yang menggunakna rempah dapat menyebabkan kamu mengalami bersin. Biasanya, bersin akibat pengonsumsian makanan dapat berhenti setelah kamu selesai mengonsumsi makanan tersebut.

7. Stress

Stres dan emosi kuat lainnya bahkan bisa memicu bersin, Ketika kamu mengalami stres, tubuh kamu akan melepaskan hormon dan zat kimia, termasuk histamin. Kadar histamin yang tinggi dapat menyebabkan bersin serta gejala alergi lainnya seperti biduran dan mata gatal.

Cara Mengatasi Bersin

Hampir serupa dengan berkedip, bersin menjadi hal yang terjadi secara tiba-tiba. Lakukan hal ini untuk mengatasi bersin:

  • Pastikan kamu mencari tahu penyebab bersin yang tidak berhenti. Setelah itu, pastikan kamu menghindari penyebab yang bisa memicu bersin tersebut.
  • Jika bersin yang terjadi akibat proses konsumsi makanan, pastikan kamu makan secara perlahan.
  • Kamu juga bisa mencoba untuk menekan bagian cuping hidung atay hidung atas di antara kedua mata untuk mecegah bersin

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala nya terus menerus sebaiknya segera hubungi dan konsultasikan dengan dokter.

Makanan Penyebab Usus Buntu

Makanan Penyebab Usus Buntu Yang Perlu Kalian Ketahui

Makanan Penyebab Usus Buntu – Setiap orang pasti memiliki selera makanan yang berbeda dan juga berbagai macam cara dalam menikmatinya. Namun terkadang kita harus bisa mengontrol pola makan untuk bisa terhindar dari bebagai mcam hal yang tentu tidak kita inginkan, seperti usus buntu.
Penyakit usus buntu merupakan sebuah peradangan yang terjadi pada usus buntu atau juga di sebut apendiks. Seseorang bisa mengalami penyakit ini yang di sebabkan banyak faktor, seperti infeksi cacing atau parasit, usus tersumbat feses, akibat cedera pada perut, dan pembesaran kelenjar getah pada dinding saluran cerna. Selain beberapa hal tersebut, mengkomsumsi makanan tertentu juga bisa memicu peradangan pada usus buntu kita.
Nah di sini kita akan membahas tentang makanan penyebab usus buntuk yang harus kalian ketahui dan juga batasi dalam mengkomsumsinya, yaitu :

1. Makanan Pedas

Makanan pedas seperti cabe dan juga paprika, sering di sebut sebagai salah satu makanan yang bisa menyebabkan penyakit usus buntu. Hal ini disebabkan karena mengkomsumsi makan pedas yang terlalu berlebihan bisa mengakibatkan iritasi pada saluran cerna kita, dan hal ini bisa memicu terjadinya radang usus buntu.
Lalu pada beberapa kasus, para dokter juga sering menemukan biji cabe atau paprika pada proses operasi usus buntu. Hal ini tentunya banyak menimbulkan banyak asumsi bahwa biji cabe dan paprika sulit untuk di cerna, sehingga menyebabkan penyumbatan dan peradagan pada usus buntu.
Namun meskipun demikian, hal tersebut belum bisa di pastikan secara medis. Di karenakan minimnya angka kasus usus buntu karena biji cabe dan paprika. Meskipun demikian kalian semua tetap disarankan untuk bisa membatasi dalam mengkomsumsi makanan pedas terutama yang masih terdapat biji cabe atau paprika.

Baca Juga : Kenali Penyakit Usus Buntu Sebelum Terlambat

2. Makanan Rendah Serat

Daging serta produk olahannya, seperti sosis dan bakso, juga bisa berpotensi menjadi makanan penyebab usus buntu. Hal ini di karenakan rendahnya kandungan serat pada makanan tersebut yang bisa menyebabkan sembelit dan bahkan bisa memicu radang usus buntu.
Untuk bisa mengurangi resiko tersebut, kalian semua di sarankan untuk bisa membatasi makanan tersebut. Atau juga bisa di imbangi dengan komsumsi sayuran atau dengan makanan tinggi serat.

3. Makanan Cepat Saji (Junk Food)

Sama halnya dengan daging dan produk olahannya, makanan cepat saju atau junkfood biasanya hanya mengandung sedikit bahkan tanpa serat sama sekali. Oleh karenanya, bila terlalu sering mengkomsumsi makanan cepat saji juga bisa memicu sembelit yang merupakan salah satu faktor terjadianya radang usus buntu.

4. Makanan Tinggi Garam

Makanan yang banyak mengandung kadar garam yang tinggi bisa meyebabkan usus mengalami iritasi, dan hal ini tentunya meningkatkan resiko terjadianya peradangan pada usus buntu. Selain itu, makanan dengan kadar garam yang tinggi juga bisa menyebabkan gangguan kinerja kerja ginjal yang bisa mengakibatkan terjadinya hipertensi.

5. Buah Berbiji

Dalam mengkomsumsi buah-buahan yang banyak mengandung biji di dalamnya, seperti anggur, jeruk, dan jambu biji diduga bisa menyebabkan penyakit usus buntu. Hal ini di karenakan biji-bijian tersebut akan sulit untuk di cerna oleh usus yang akhirnya bisa menyumbat usus buntu.
Namun meskipun begitu, bukan berarti kalian tidak boleh mengkomsumsi buah-buahan tersebut sama sekali. Kalian tetap akan bisa mengkomsumsinya dan bahkan tetap disarankan untuk mengkomsumsinya. Namun cobalah untuk menghilagkan bijinya terlebih dahulu.

Nah itulah beberapa makanan penyebab usus buntu yang harus kalian ketahui dan waspadai. Namun kalian tidak perlu terlalu khawatir, karena selama kalian tidak terlalu mengkomsumsinya secara berlebihan, kalian masih bisa tetap mengkomsumsi makanan di atas. Karena hal-hal tersebut tidak akan langsung menyebabkan kalian menderita penyakit usus buntu.

Kenali Penyakit Usus Buntu

Kenali Penyakit Usus Buntu Sebelum Terlambat

Kenali Penyakit Usus Buntu – Penyakit usus buntu merupakan peradangan yang menyebahkan pembemkakan pada usus buntu atau apendiks. Hal ini umumnya di tandai dengan nyeri pada perut bagian kanan yang semakin memburuk ketika penderita bersin, batuk maupun beraktivitas.
Usus buntu merupakan sebuah organ yang berbentuk kantong kecil yang berukuran 5-10 cm dan berada di bagian awal usus besar yang terletak di bagian bawah kanan perut. Lalu Radang usus buntu atau Apendisitis bisa di sebabkan oleh banyak hal, namun biasanya bisa terjadi karena adanya sumbatan di usus buntu.
Banyak dari mereka yang menderita hal ini menyepelekan gejala-gejala yang ada. Namun tahukah kalian bila tidak di tanggulagi dengan tepat dan benar, maka usus buntu bisa meledak yang bisa mengakibatkan rasa nyeri yang luar biasa dan bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Penyebab Penyakit Usus Buntu

Penyakit ini bisa terjadi di karenakan penyumbatan pada rongga usus buntu. Keadaan ini akan membuat bakteri berkembang dengan sangat cepat dan terkurung di dalam usus buntu, yang mengakibatkan meradang, membengkak sampai bernanah.
Ada beberapa faktor yang di duga bisa menyebabkan seseorang bisa mengalami radang usus buntu, yaitu :

  • Sumbatan pada pada pintu rongga yang di akibatkan penumpukan tinja yang mengeras.
  • Penebalan atau pembengkakan di karenakan infeksi pada saluran pencernaan ataupun pada bagian tubuh lain.
  • Kondisi medis tertent, seperti tumor pada perut atau inflammatory bowel disease.
  • Penyumbatan yang di karenakan pertumbuhan parasit pada pencernaan, seperti infeksi cacing kremi atau ascariasis
  • Cedera pada perut

Selain itu, ada juga mitos di kalangan masyarakat yang mengatakan bahwa makanan tertentu, seperti biji cabai bisa menyebabkan usus buntu. Namun hal ini belum benar-benar bisa di buktikan secara medis.

Baca Juga : Mengenal Fungsi dan Manfaat Magnetic Resonance Imaging

Gejala Penyakit Usus Buntu

Salah satu gejala utama usus buntu adalah nyeri pada bagian perut. Lalu ciri-ciri nyeri perut pada radang usus buntu lainnya sebagai berikut :

  • Nyeri pada bagian tengah perut atau ulu hati yang sering tiba-tiba muncul atau hilang timbul.
  • Nyeri yang berpindah ke perut kanan bawah dalam beberapa jam.
  • Nyeri pada bagian perut bawah kanan yang terus bertambah parah.
  • Nyeri semakin parah ketika berjalan, bersin, batuk, ataupun ketika perut bagian kanan bawah di tekan.

Selain nyeri, penyakit satu ini juga sering di sertai keluhan seperti :

  • Mual dan muntah
  • Perut terasa penuh atau bengkak
  • Demam dan menggigil
  • Merasa lemas dan tidak nafsu makan
  • Tidak bisa membuang gas (kentut) dan sembelit
  • Sembelit atau malah mengalami diare
  • Buang air kecil sering sakit atau bisa jadi lebih sering ( jarang )
  • Rasa sakit atau nyeri terasa terasa membaik jika buang angin atau buang air besar

Selain itu, usus buntu pada wanita bisa menimbulkan rasa sakit yang menyerupai nyeri pada mestruasi. Sementara itu pada ibu hamil, radang usus buntu bisa menimbulkan rasa nyeri pada pertu bagian atas, hal ini di karenakan posisi usus buntuk lebih tinggi ketika hamil.

Kapan Harus Kedokter

Kalian di sarankan untuk melakukan pemeriksaan kedokter bila merasakan nyeri parah pada bagian kanan bawah atau gejala lainnya seperti yang sudah di jelaskan diatas. Lalu kalian juga sangat di sarankan segera kedokter atau IGD ketika :

  • Terjadi Gejala usus buntuk ketika sedang hamil.
  • Nyeri perut yang secara perlahan makin parah dan juga meluas keseluruh area perut.
  • Perut membesar dan juga terasa sangat keras.

Semakin cepat kalian melakukan pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat, maka akan semakin baik pula peluang untuk cepat semuh dan terhindar dari hal-hal tidak di inginkan. Lalu bila mengalami gelaja-gejala yang sudah di sebutkan, sebaiknya langsung melalui penanganan dokter berpegalaman dan jangan asal menggunakan obat-obatan.

Mengenal Fungsi dan Manfaat Magnetic Resonance Imaging

Mengenal Fungsi dan Manfaat Magnetic Resonance Imaging – Magnetic Resonance Imaging atau MRI adalah pemeriksaan yang di lakukan dengan menggunakan gelombang radio dan teknologi magnet. Berbeda dengan radioterapi, MRI tidak menggunakan sinar radiasi sehingga lebih aman bagi semua pasien tesmasuk ibu hamil. Pemeriksaan MRI sering kali di lakukan pada pasien dengan keluhan terkait otak, sendi, tulang, jaringan lunak dan pembuluh darah.

Bisa di katakan MRI adalah semacam scanner yang mampu melihat hingga ke bagian organ dalam. Sering kali dokter menggunakan MRI sebagai alat bantu diagnosis apabila pasien mengalami gangguan pada otak, saraf tulang belakang, jantung, jaringan lunak atau organ lainnya. Dalam pelaksanaannya, beberapa pemeriksaan MRI membutuhkan zat pewarna khusus yang di suntikkan lewat pembuluh darag guna meningkatkan ketepatan gambar pada hasil pemeriksaan.

Fungsi MRI (Magnetic Resonance Imaging)

Fungsi MRI adalah sebagai penunjang atau alat bantu dokter dalam memberikan diagnosis secara akurat kepada pasien mengenai masalah kesehatan yang di alami dan lebih aman jika di bandingkan dengan radioterapi. Pemeriksaan ini akan menghasilkan gambar berupa organ, jaringan dan sistem rangka dengan resolusi tinggi. Gambar tersebut di butuhkan dokter untuk menentukan cara pengobatan paling tepat terhadap pasien sekaligus mengevaluasi efektivitas terapi.

1. Tulang dan Sendi

Pemeriksaan MRI adalah pemeriksaan yang sering kali di lakukan untuk mendeteksi berbagai penyakit atau gangguan pada tulang dan sendi. Pada kanker tulang, infeksi tulang, hingga cedera pada sendi. MRI menggunakan gelombang radio dan teknologi magnetik yang sangat sensitif sehingga dapat memberikan gambaran yang detail dan akurat mengenai struktur tulang dan sendi.

2. Saraf Tulang Belakang dan Otak

Beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan saraf tulang belakang dan otak biasanya membutuhkan MRI dalam proses diagnosisnya. Gangguan tersebut di antaranya stroke, aneurisma, tumor, cedera otak, gangguan mata dan telinga, serta peradangan saraf tulang belakang.

Baca Juga : 5 Tips Jitu Stop Merokok Paru-Paru Makin Sehat

3. Jantung dan Pembuluh Darah

Penggunaan MRI pada pasien dengan keluhan di jantung bertujuan untuk melihat beberapa hal , di antaranya ketebalan dan gerakan dinding jantung, ukuran dan fungsi ruang jantung, serta kerusakan jantung. Sementara, kaitannya dengan pembuluh darah, MRI adalah pemeriksaan yang di gunakan untuk mendeteksi masalah struktural yang di gunakan untuk mendeteksi masalah struktural, seperti penyumbatan pembuluh darah (Aterosklerosis), peradangan, maupun dinding pembuluh darah yang robek.

4. Payudara

Bagi pasien yang berisiko terkena kanker payudara, dokter akan menyarankan prosedyr MRI guna mendeteksi sel kanker lebih awal. MRI baisanya menjadi penunjang selain pemeriksaan mammografi, khususnya bagi pasien yang berusia di bawah 40 tahun.

5. Organ Dalam Lainnya

Selain PSMA, MRI juga bisa dilakukan untuk memeriksa gangguan prostat. Beberapa organ dalam lainnya yang biasanya di periksa melalui MRI adalah hati, limpa, pankreas, ginjal, ovarium, rahim dan testis.

Keunggulan Pemeriksaan MRI

MRI adalah sebuah prosedur pemeriksaan medis yang menggunakan teknologi terbaru dalam bidang kedokteran. Memanfaatkan medan magnet kuat dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar detail organ-orand an jaringan di dalam tubuh manusia.

  • Tidak menggunakan radiasi
  • Mampu mencakup sebagian besar tubuh
  • MRI jarang memunculkan reaksi alergi
  • Berfungsi melihat penyebaran kanker dan menentukan langkah pengobatan terbaik
  • Tanpa pembedahan (non-invasif)
  • Gambar yang di hasilkan cukup jelas di bandingkan dengan teknik lainnya.

Risiko MRI

MRI adalah pemeriksaan yang memanfaatkan teknologi magnet dan gelombang bukan radiasi sinar-X sehingga risiko radiasi dari prosedur ini cukup kecil. Ramah untuk Ibu Hamil.Namun, dalam beberapa kasus terdapat efeks amping seperti sesak napas saat berbaring terlebih dengan pasien yang memiliki trauma ruangan sempit. Tidak jarang dokter memberikan obat penenang sebelum pasien menjalankan MRI.

Penyebab Kaki Sering Kesemutan yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kaki Sering Kesemutan yang Perlu Diwaspadai – Umumnya, kaki kesemutan bukanlah suatu kondisi yang mengkhawatirkan. Kondisi ini biasanya di alami seseorang ketika terlalu lama berlutut atau duduk bersila. Namun, pada beberapa kasus, kaki sering kesemutan bisa menjadi suatu tanda adanya penyakit terterntu, terlebih hika berlangsung dalam waktu yang lama dan di sertai dengan gejala lain. Kesemutan dalam istilah medis di sebut parestesia biasanya di tandai dengan rasa kebas serta muncul sensasi seperti tertusuk jarum namun cukup ringan.

1. Diabetes

Penyebab kaki sering kesemutan yang pertama adalah diabetes. Kesemutan pada penderita diabetes di sebabkan oleh adanya gangguan pada saraf tepi atau di sebut juga dengan neuropati diabetik. Selain kesemutan, gejala lain yang menyertai kondisi ini adalah rasa nyeri dan panas di kedua kaki, terutama di jari dan telapak kaki. Jika diabetes tidak di tangani dengan baik, saraf di kaki akan mengalami mati rasa sehingga penderita tidak menyadari apabila terdapat luka di kakinya. Hal ini dapat mengakibatkan luka tidak tertangani dengan baik dan menjadi sumber infeksi.

2. Penyakit Autoimun

Sejumlah penyakit autoimun. Seperti penyakit celiac dan lupus, juag bisa menjadi penyebab kaki sering kesemutan. Penyakit autoimun adalah kondisi medis yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat dalam tubuh. Untuk memastikan kondisi ini di butuhkan pemeriksaan darah oleh dokter.

3. Saraf Terjepit

Jika kamu bertanya kenapa kaki sering kesemutan. Mungkin saraf kejepit adalah salah satu penyebabnya. saraf kejepit biasanya berasal dari cedera atau pembengkakan yang tidak di ketahui secara pasti pemicunya. Selain itu, kurang aktif bergerak juga bisa menyebabkan terjadinya saraf kejepit.

Baca Juga : Tips Menghangatkan Badan Ketika Pergi Camping

4. Gagal Ginjal

Kaki sering kesemutan merupakan salah satu gejala gagal ginjal. Kondisi ini bisa di sebabkan oleh beberapa faktor, termasuk komplikasi penyakit lain, seperti hipertensi dan diabetes. Gejala kesemutan akibat gagal ginjal biasanya di sertai dengan sensasi nyeri seperti tertusuk jarum, kram otot, kebas serta kelemahan pada otot kaki.

5. Racun Dalam Tubuh

Setiap harinya ada banyak racun yang masuk ke dalam tubuh tanpa kita sadari, entah berasal dari makanan yang kurang terjaga kebersihannya atau racun yang terserap oleh kulit, seperti arsenik, merkuri, talium dan zat lainnya. Racun-racun tersebut dapat menyebabkan beberapa bagian tubuh, termasuk kaki mengalami kesemutan dan terasa kebas.

6. Cedera Sendi

Cedera sendi juga bisa menjadi salah satu alasan kenapa kaki sering kesemutan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas fisik berulang tanpa jeda sehingga menyebabkan otot-otot nyeri dan menegang. Selain itu, terlalu lama duduk di depan komputer juga dapat memicu cedera sendri dan memunculkan gejala kesemutan.

7. Kekurangan Vitamin B

Kaki sering kesemutan juga bisa terjadi karena tubuh kekurangan vitamin B1, B3, B6 dan B12. Karena beberapa vitamin tersebut berperan penting dalam menjaga fungsi saraf. Untuk mengatasinya, mulailah mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin B seperti salmon, daging sapi, sayuran hijau dan kacang-kacangan.

Cara Mengatasi Kaki Sering Kesemutan

Pada dasarnya, kesemutan bisa di cegah dengan menghindari gerakan yang dapat menekan saraf, misalnya bersila terlalu lama dan coba untuk menerapkan gaya hidup sehat:

  • Membatasi konsumsi minuman beralkohol
  • Olahraga secara rutin
  • Menjaga berat badan ideal
  • Menghentikan kebiasaan merokok
  • Menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang
  • Bagi penderita diabetes atau hipertensi, usahakan mengonsumsi obat secara rutij sesuai anjuran dokter.
Fakta Menarik Lidah Buaya

Fakta Menarik Lidah Buaya Yang Tidak Banyak Di Ketahui

Fakta Menarik Lidah Buaya – Lidah buaya merupakan tanaman yang sudah banyak di kenal orang karena keunikan bentuk maupun khasiat yang di milikinya. Mau itu untuk perawatan kulit ataupun kesehatan lainnya. Slain itu, tanaman satu ini juga sangat mudah di temukan di berbagai tempat, jadi tidalah sulit menemukan tanaman ini.
Selain memiliki keunika karakteristik dan juga manfaat yang dia miliki, kalian juga bisa menyimak beberapa fakta menarik lidah buaya yang mungkin tidak banyak di ketahui orang, sebagai berikut :

1. Sudah Di Gunakan Sejak Jaman Mesir Kuno

Tanaman satu ini ternyata sudah menjadi salah satu bahan yang di gunakan sejak jaman mesir kuno. Karenanya jadi tidak heran apabila keberadaannya masih sangat populer hingga sekarang. Pasa masa itu, tanaman ini digunakan untuk proses pembalseman yang di lakukan orang-orang pada masa tersebut. Menurut para peneliti, mereka menggunakan lidah buaya karena di percaya memiliki kemampuan untuk bisa mengawetkan tubuh.

Baca Juga : Seni Dan Ilmu Bonsai Yang Tidak Banyak Di Ketahui Orang

2. Lidah Buaya Mampu Memurnikan Udara

Ternyata penggunaan tanaman ini tidak hanya bermanfaat bagi tubuh saja, karena ada fungsi lain yang juga berguna untuk lingkungan sekitar. Salah satu hal merarik tersebut adalah untuk memurnikan udara, sehingga membuatnya bisa di simpan di ruangan maupun rumah.

3. Memiliki Ketahanan Di Kondisi Ekstrem

Lidah buaya memiliki kemampuan untuk bertahan hidup pada tempat yang cukup ekstrem, bahkan pada wilayah kering sekalipun. Dan karena itulah sering di anggap tumbuhan yang kuat karena kemampuan tersebut. dan juga membuatnya menjadi lebih mudah untuk di tananm.

4. Lidah Buaya Bisa Di Komsumsi

Pasti kebanyakan dari kalian yang mengira bahwa tanamana satu ini hanya bisa di aplikasikan pada wajah atau kulit kepala saja. Namun sebenarnya lidah buaya juga merupakan tanaman yang bisa di komsumsi. Meskit tidak sembarang bisa di makan, karena akan memerlukan cara tersendiri sebelum bisa mengkomsumsinya.

5. Terdapat Lebih Dari 500 Jenis Lidah Buaya

Karena keberadaanya yang mudah untuk ditemukan, hal ini juga bersangkutan dengan berbagai jenis yang di miliki lidah buaya dengan jumlah yang cukup besar dan beraneka ragram dan keunikan masing-masing. Lidah buaya memiliki lebih dari 500 jenis spesies yang berbeda. Dan beberapa jenis tersebut juga di gunakan untuk tujuan yang beda-beda. Dari yang di gunakan untuk obat-obatan sampai dengan hiasan, membuat tanaman menjadi multifungsi.

Nah itulah sedikit fakta menarik lidah buaya yang mungkin tidak banyak di ketahui orang. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kalian semua.

Seni Dan Ilmu Bonsai

Seni Dan Ilmu Bonsai Yang Tidak Banyak Di Ketahui Orang

Seni Dan Ilmu Bonsai – Tanaman bonsai merupakan salah satu jenis hias yang sangat menarik untuk menghiasi rumah kalian. Tanaman ini memiliki bentuk yang unik dan sangat keren dan bahkan sering di sebut sebagai perpaduan antara kreativitas dengan kesenian alam.
Dengan ide dan kreativitas dari alam tersebut, pada akhirnya telah menarik banyak minat banyak orang, Selain itu tanaman bonsai telah menjadi salah satu tanaman hias yang di budidayakan secara profesonal.Bila kalian tertarik, mari kita mengenal lebih dalam tentang seni dan ilmu bonsai, sebagai berikut :

Mengenal Tanaman Bonsai

Tanaman bonsai merupakan sebuah hasil dari perkawinan dari seni dan juga tanaman. Tanaman ini dibuat dengan berbagai teknik yang membuatnya menjadi tumbuhan yang di tanam di pot kecil dan juga mengutamakan sisi keindahan dari bentuknya. Kesenian satu ini sangatlah di sukai para lansia pecinta tanaman di jepang.
Meskipun sangatlah populer di jepang. Namun tanaman bonsai ini sebenarnya berasal dari china pada tahun 220M dan masyarakat china menyebutkanya penjing sejak di masa dinastu tang. Hal ini terjadi di karena kebiasaan tabib yang suka saling mengirim tanaman dalam pot, dan karen hal tersebutlah menghasilkan ide untuk membaut tanaman hias dengan bentuk yang unik.
Ketika masa itu, bonsai pada awalnya di buat untuk meniru bentuk berbagai binatang dan juga simbol tertentu. Dan dari bentuk bonsai yang unik tersebutlah, mulai menyebar dan populer hingga sampai ke jepang.
Kemudian kesenian tanaman ini terus mengalami perkembangan di jepang pada masa kamakura dan bonsai lebih di kenal oleh para bangsawan. Lalu kepopuleran tanaman ini terus berkembang semakin luas, yang pada awalnya hanya di kenal oleh para bangsawan, kini masyarakat jaman edo juga sudah mulai mengenal bonsai. Istilah bonsai sendiri mulai di kenal sejak era meiji abad ke 19.

Baca Juga : Cara Mengatasi Kram saat Berenang dan Penyebabnya

Kriteria Tananman Bonsai

Meskipun objek utama dari kesenian ini merupakan tanaman, namun tidaklah semua tanaman bisa di jadikan sebagai bonsai. Hanya beberapa tananman dengan kriteria tertentu saja yang bisa di bentuk menjadi bonsai. Dan berikut merupakan beberapa kriteria tanaman yang bisa di jadikan bonsai :

1. Berkeping Dua Atau Dikotil

Tanaman dikotil bisa di ketahui dari ciri khas yang dia miliki, yaitu kambium pada batang yang membuanya menjadi kokoh. Dan karena itu, fisik tanaman ini memiliki bantang yang semakin besar semakin kebawah dia. Selain memiliki bayang yang kokoh dan mudah di bentuk, jenis tanaman ini juga memiliki akar yang tunggang dengan akar utama yang berukuran besar.

2. Memiliki Bentuk Yang Unik

Tanaman yang harus di jadikan bonsai tentunya harus memimiliki bentuk yang unik sekaligus indah. Seperti tanaman yang bisa memiliki bunga bewarna-warni pada satu pohon, memiliki bentuk batang yang berliku-liku atau memiliki bentuk buah yang unik.

3. Memiliki Ketahanan Ketika Mendapatkan Pelakuan Khusus

Untuk bisa menerapkan kesenian bonsai pada tanaman tertentu, artinya tanaman tersebut akan membutuhkan perlakuan khusus untuk bisa memperindah penampilananya. Bisa dengan pemangkasan, pemahatan tau bahkan memberi kawat untuk mengubah bentuknya.

4. Memiliki Umur Panjang

Membuat kesenian bonsai bukanlah perkara mudah, karena akan membutuhkan teknik dan akan memakan waktu yang cukup lama. Proses tersebut akan memerlukan perlakuan khusus sehingga tanaman harus memiliki umur panjang dan mampu bertahan lama.

5. Ukuran Tanaman

Sesuai dengan arti dari Bonsai yaitu miniatur tanaman, maka akan memerlukan ukuran tanaman yang berukuran kecil. Ukuran standar dari tinggi tanaman biasanya berkisar antara 50cm sampai dengan 150cm. Dengan tinggi tersebut maka akan memungkinkan kita untuk bisa menanamnya di pot.

Nah itulah sedikit pengetahuan tentang Seni Dan Ilmu Bonsai, Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kalian.

Cara Mengatasi Kram saat Berenang dan Penyebabnya

Cara Mengatasi Kram saat Berenang dan Penyebabnya

Cara Mengatasi Kram saat Berenang dan Penyebabnya – Kram saat berenang adalah pengalaman umum yang sering mengganggu aktivitas renang, baik bagi kondisi perenang pemula maupun profesional. Kondisi ini ditandai oleh kontraksi ototo yang tiba-tiba atau tidak terkendali. Biasanya terjadi pada kaki atau betis yang menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Kram dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti dehidrasi, kelelahan otot atau ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Mekanisme terjadinya kram otot saat berenang melibatkan beberapa faktor yang berkontribusi pada kontrasi otot yang tiba-tiba dan tidak terkendali.

1. Dehidrasi dan Ketidakseimbangan Elektrolit

Saat tubuh dehidrasi atau kehilangan cairan melalui keringat. Bahkan saat berada di dalam air, kadar elektrolit seperti natrium, kalium, kalsium dan magnesium dapat menurun. Elektrolit penting untuk fungsi otot yang normal. Elektroilt membantu dalam transmisi impulse saraf dan kontraksi otot. Ketidakseimbangan elektrolit dapat mengganggu fungsi tersebut dan menyebabkan kram.

2. Kelelahan Otot

Berenang adalah aktivitas yang mengharuskan penggunaan otot secara etrus menerus dan berulang. Otot yang digunakan secara berlebihan tanpa istirahat yang cukup menjadi lelah. Sumber energi utama untuk kontraksi otot adalah adenosine triphosphate (ATP) kelelahan otot terjadi ketika persediaan ATP habis. Sehingga menyebabkan kontraksi yang tidak terkontrol dan beujung pada kram.

3. Sirkulasi Darah yang Buruk

Vasokonstriksi adalah kondisi dimana pembuluh darah menyempit ketika berada dalam air dingin untuk menjaga suhu tubuh. Hal tersebut dapat mengurangi aliran darah ke otot dan menyebabkan kurangnya oksigen serta nutrisi yang akhirnya dapat menyebabkan kram.

4. Kurangnya Pemanasan

Pemanasan dan peregangan otot sebelum berenang membantu mempersiapkan otot untuk aktivitas fisik. Pemanasan yang tidak cukup dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan lebih rentan terhadap kram.

Baca Juga : Cara Mengatasi Sakit Punggung yang Perlu Diperhatikan

5. Teknik dan Postur yang Salah

Teknik berenang atau postur yang salah saat berenang dapat menyebabkan ketegangan berlebihan pada oto tertentu, yang dapat mengakibatkan kram. Kemudian, gerakan tidak simetris atau tidak seimbang juga menambah tekanan pada otot-otot tertentu yang dapat mengakibatkan kram. Kemudian, gerakan tidak simetris atau tidak seimbang juga dapat menambah tekanan pada otot-otot tertentu. Menyebabkan kelelahan pada kram.

6. Kelelahan

Atlet yang kurang beristirahat atau yang mengalami kelelahan umum lebih rentan terhadap kram otot. Karena tubuh mereka tidak sepenuhnya pulih dan otot lebih mudah mengalami kelelahan.

7. Transmisi Impuls Saraf

Otot terkontraksi sebagai respons terhadap sinyal saraf yang berasal dari orak. Ketidakseimbangan elektrolit atau kelelahan otot dapat mengganggu transmisi impuls saraf ini. Menyebabkan kontraksi otot tidak terkontrol.

8. Kontraksi dan Relaksasi Otot

Normalnya, otot terkontraksi dan kemudian relaksasi. Kram terjadi karena ada gangguan pada proses relaksasi, sehingga otot tetap dalam keadaan terkontraksi.

Cara Mencegah dan Menangani Kram Saat Berenang

Sebelum berenang pastikan tubuh kamu terhidrasi dengan meminum cairan elektrolit sebelum, selama dan setelah berenang. Melakukan pemasnan yang memadai sebelum memulai berenang, baik untuk mencegah kram saar renang. Belajar dan aplikasikan teknik renang yang benar untuk menghindari postur yang salah, tidak seimbang atau tidak simetris guna menekan kemungkinan terjadinya kram.

Istirahat yang cukup, memberikan waktu istirahat yang cukup antara sesi latihan untuk memastikan pemulihan otot. Hentikan aktivitas jika merasa keram saat kram dan pindah ke area yang aman. Berikan pijatan peregangan ringan dan pijat area yang kram. Kompres hangat atau dingin ke area yang kram untuk meredakan nyeri.

 

Cara Mengatasi Sakit Punggung yang Perlu Diperhatikan

Cara Mengatasi Sakit Punggung yang Perlu Diperhatikan

Cara Mengatasi Sakit Punggung yang Perlu Diperhatikan – Keluhan sakit punggung atas sering kali di sertai dengan rasa nyeri dan tegang di bagian tubuh lain, seperti leher, bahu, lengan dan tulang belikat. Tidak jarang juga penderitanya juga merakan sakit kepala tegang dan nyeri dada saat menarik napas dalam.

1. Duduk Terlalu Lama

Sakit punggung atas dapat di akibatkan oleh postur tubuh saat duduk. Terutama saat duduk dalam jangka waktu lama, seperti duduk seharian saat bekerja, menunduk terlalu lama saat bermain gadget atau bepergian jauh dengan kendaraan. Posisi tersebut dapat menekan sara-saraf di punggtung dan membuat otot punggung kaku. Sehingga berpotensi membuat sakit punggung atas. Sakit punggung atas karena posisi duduk yang kurang baik ini terkadang dapat di rasakan menjalar hingga ke lengan dan kepala maupun menjadi nyeri punggung tengah.

2. Kurang Olahraga

Kurang olahraga dapat membuat otot tubuh menjadi lemah, sehingga tidak mampu menopang tubuh dengan baik. Akibatnya, tubuh akan lebih mudah merakana sakit punggung baik sakit punggtung atas ataupun bawah.

3. Tas Ransel yang Terlalu Berat

Terlalu sering membawa tas punggung atau ransel yang berat akan memengaruhi bentuk tulang belakang seiring waktu. Kebiasaan ini bisa memicu sakit punggung. Oleh karena itu, hindari membawa tas dengan beban yang terlalu berat di punggung kamu. Beban maksimal untuk tas punggung yang aman di bawa adalah tidak melebih 20% dari beda badan kamu. Misalnya jika kamu memiliki berat badan 75 kg maka berat tas ransel masimal yang aman di bawa adalah 15 kg.

Baca Juga : Badan Sakit Ketika Tidur Terlalu Jangan Anggap Remeh Hal Ini

4. Kebiasaan Menggunakan Sepatu yang Tidak Pas

Selain penggunaan sepatu hak tinggi, sepatu apapun jika bentuk lengkungannya kurang tepay dengan struktur telapak kaki, maka dapat menyebabkan sakit punggung. Selain rasa sakit, sepatu seperti ini juga dapat mengubah gaya berjalan kamu dan mengganggu kemampuan kaki dalam menopang tubuh.

5. Kualitas Kasur Kurang Baik

Sering tidur di atas kasur yang kualitasnya kurang baik atau permukaan cenderung mudah berubah dapat menyebabkan nyeri punggung. Hal ini di karenakan kasur tersebut tidak mampu menahan struktru tulang belakang dengan baik.

6. Cedera

Sedera pada kulit, otot, tulang serta saraf punggung atas dapat menyebabkan nyeri punfggung atas. cedera tersebut bisa di akibatkan oleh kecelakaan, sering melakukan olahraga berat dengan gerakan yang berulang atau postur tubuh yang salah saat melakukan gerakan tertentu. Misalnya saat mengangkat suatu benda di lantai.

7. Tendinitis

Tendinitis adalah kondisi saat jaringan ikat yang berfungsi untuk menyambungkan otot dan tulang (tendon) di dalam tubuh mengalami peradangan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh cedera atau gerakan berulang pada punggung, misalnya sering memutar badan kekiri dan kekanan. Tendinitis yang menyebabkan nyeri punggung atas juga lebih berisiko terjadi pada orang yang obesitas dan jarang olahraga.

8. Patah Tulang Selangka

Kondisi ini bisa di sebabkan oleh cedera akibat terjatuh dengan posisi tangan terentang umumnya. Cedera semacam ini di alami saat jatuh dari kendaraan. Selain beberapa faktor di atas, sakit punggung atas juga bisa di sebabkan oleh penyakit tertentu seperti HNP, skoliosis, osteoporosis dan osteoarthritis. Di beberapa kasus, sakit punggung atas bahkan bisa di sebabkan oleh tumor yang menekan saraf dan tulang belakang.

Cara mengatasi sakit punggung adalah dengan konsumsi obat penghilang rasa nyeri seperti paracetamol, perbanyak istirahat, menjalani fisioterapi, rutin berolahraga, memperbaiki postur tubuh saat sedang duduk dan operasi tulang belakang jika cara-cara lain tidak berhasil