Ciri-Ciri dari Frozen Food yang Sudah Tidak Layak Konsumsi

Ciri-Ciri dari Frozen Food yang Sudah Tidak Layak Konsumsi

Ciri-Ciri dari Frozen Food yang Sudah Tidak Layak Konsumsi – Frozen food menjadi alternatif makanan masyarakat terkhusus bagi mereka yang sudah tidak sempat memasak. Selain itu, karena rasanya yang lezat. Tidak jarang orang yang menjadikan jualan frozen food sebagai ide bisnis. Selain kemudahan penyajian dan cita rasa yang ditawarkan. Frozen food juga bisa disimpan dalam waktu cukup lama sesuai bata kadaluarsa yang berlaku. Kendati demikian, perlu diketahui bahwa bisnis frozen food pun bisa memiliki kelemahan. Salah satunya adalah rentan penurunan kualitas produk atau basi jika tidak di simpan dengan benar.

1. Muncul Kristal Es di Kemasan Frozen Food

Ciri pertama yang paling mudah terlihat adalah munculnya kristal es di kemasan frozen food, Munculnya kristal es ini biasa di kenal juga dengan istilah freezer burn. Terjadi karena muncul penguapan air berasal dari produk dalam kemaran yang membeku. Makanan menjadi kering dan teroksidasi akibat di letakkan dalam freezer. Sebenarnya jika kemasan masih menunjukkan muncul kristal es. Makanan masih aman di konsumsi hanya saja kualitasnya tentu sudah menurun dan tidak seenak sebelumnya.

2. Tekstur Berubah Ketika Disentuh

Pernahkah kamu menyentuh frozen food yang sudah basi dan merasakan teksturnya menjadi lebih mudah hancur. Hal tersebut adalah salah satu ciri frozen food basi. Produk yang sudah terlalu lama disimpan dalam freezer atau kulkas akan mengalami perubahan tekstur. Hal ini di sebabkan karena suhu ruangan rendah yang menyebabkan produk kehilangan kandungan terbaiknya.

Terlebih jika kamu tidak menyimpan atau menutup krmbali kemasan dengan benar. Selain itu, tekstur terlalu kenyal atau lembek ini juga terjadi karena kamu tidak meletakkan produk di lemari es sesuai fungsinya. Sebaiknya diletakkan pada freezer bukan kulkas biasa.

3. Terjadi Perubahan Warna

Sebelum memasak frozen food. Pastikan kamu memperhatikan warna produk terlebih dahulu. Teliti kembali apakah terjadi perubahan warna dari awal pembelian. Ketika produk di masak dan setelah di simpan dalam beberapa waktu. Dalam kasus tertentu, setiap produk akan menghasilkan warna yang berbeda.

Baca Juga : Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Anemia

Misalnya jika membeli daging beku yang semula berwarna kemerahan. Jika setelah di simpan dalam freezer warnanya berubah menjadi abu-abu kecokelatan. Sebaiknya kamu tidak mengonsumsinya. Begitu pula dengan produk lainnya seperti nuget. Nuget umumnya berwarna cokelat kekuningan. Jika nuget sudah berubah warna menjadi abu-abu atau bahkan putih tandanya nuget sudah basi.

4. Aroma Frozen Food Kurang Sedap

Sebelum memasak frozen food. Pastikan kamu memperhatikan warna produk terlebih dahulu. Teliti kembali apakah terjadi perubahan warna dari awal pembelian. Ketika produk di masak dan setelah di simpan dalam beberapa waktu. Dalam kasus tertentu, setiap produk akan menghasilkan warna yang berbeda. Misalnya kamu membeli daging beku yang semula berwarna kemerahan. Jika setelah di simpan dalam freezer warnanya beubah menjadi abu-abu kecokelatan, sebaiknya kamu tidak mengonsuminya.

5. Produk Mengeluarkan Cairan Lengket

Ciri frozen food berikutnya adalah keluarnya cairan lengket dari produk. Cairan ini umumnya keluar dariproduk makanan beku segar seperti daging, ikan atau sayur-sayuran. Ciri ini paling jelas terlihat pada produk seperti daging yang akan mengeluarkan cairan merah dan tertampung dalam kemasan. Jika sudah terlihat demikian. Sebaiknya kamu tidak lanjut untuk mengonsumsi frozen food tersebut karena bisa berbahaya bagi tubuh.

6. Produk Terlalu Keras

Ciri selanjutnya adalah tekstur frozen food menjadi terlalu keras. terlalu kkeras di sini bisa di lihat ketika kamu mengeluarkannya dari freezer. Setelah beberapa lama di diamkan dan kristal es sudah mencari. Produk tetap keras dan sulit di potong.

 

 

Cara Mengatasi Bersin Tidak Berhenti-henti dan Penyebabnya

Cara Mengatasi Bersin Tidak Berhenti-henti dan Penyebabnya

Cara Mengatasi Bersin Tidak Berhenti-henti dan Penyebabnya – Bersin adalah mekanisme alami tubuh untuk membersihkan saluran hidung dari berbagai benda asing seperti debu, serbuk sari, asap atau kotoran. Ketika partikel-partikel ini masuk dan mengiritasi hidung, tubuh secara otomatis merespons dengan bersin untuk mengusir iritasi tersebut. Umumnya, bersin akan berhenti setelah benda asing tersebut dikeluarkan dan tidak lagi mengancam kesehatan. Namun ada kalanya bersin terjadi terus-menerus dan sulit untuk berhenti. Yang tentunya menyebabkan rasa tidak nyaman.

1. Lingkungan yang Berdebu

Salah satu penyebab bersin tidak kunjung mereda adalah berada pada lingkungan yang kotor dan berdebu. Karena, debu dapat lebih mudah masuk ke saluran hidung hingga menyebabkan iritasi. Hal ini pun lebih rentan terjadi pada seseorang yang memiliki alergi debu. Biasanya bersin akan disertai dengan gejala lainnya, sepert hidung yang berair, hidung gatal dan air mata yang memerah.

2. Perubahan Cuaca

Perubahan cuaca secara tiba-tiba dapat membuat kamu mengalami bersin yang tidak kunjung mereda. Biasanya hal ini rentan terjadi saat suhu dingin seperti saat musim hujan atau musim dingin. Namun suhu tubuh biasanya dapat beradaptasi dengan suihu yang baru. Setelah menyesuaikan diri, bersin bisa mereda secara perlahan dengan sendirinya.

3. Kontak Langsung dengan Hewan

Melakukan kontak langsung dengan hewan juga bisa menyebabkan seseorang mengalami bersin yang sulit dihentikan. Paparan bulu, air liur, serpihan kulit mati, hingga urine hewan bisa menyebabkan alergi dan kemudian membuat seseorang bersin secara terus-menerus.

Baca Juga : Badan Sakit Ketika Tidur Terlalu Jangan Anggap Remeh Hal Ini

4. Iritasi Pada Hidung

Bersin yang terjadi terus menerus dapat terjadi diakibatkan iritasi pada hidung. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena paparan asap rokok. Asap rokok mengandung zat-zat kimia yang dapat menyebabkan peradanagn hidung. Selain asap okok, bahan-bahan kimia yang dapat menyebabkan peradangan hidung. Selain asap rokok, bahan-bahan kimia juga merupakan penyebab umum dari iritasi hidung. Produk pembersih, cat atau bahan industri dapat menimbulkan iritasi pada hidung.

5. Perubahan Hormon

Perubahan hormon terjadi ketika menjalani kehamilan dan masa pubertas dapat menyebabkan seseorang mengalami bersin terus menerus. Saat kehamilan ataupun pubertas, biasanya hormon dalam tubuh dapat mengalami fluktuasi. Salah satunya adalah hormon estrogen yang dapat mempengaruhi jumlah histamin penyebab alergi yang beredar dalam tubuh.

6. Mengonsumsi Makanan Tertentu

Makanan yang pedas, panas dan proses masaknya yang menggunakna rempah dapat menyebabkan kamu mengalami bersin. Biasanya, bersin akibat pengonsumsian makanan dapat berhenti setelah kamu selesai mengonsumsi makanan tersebut.

7. Stress

Stres dan emosi kuat lainnya bahkan bisa memicu bersin, Ketika kamu mengalami stres, tubuh kamu akan melepaskan hormon dan zat kimia, termasuk histamin. Kadar histamin yang tinggi dapat menyebabkan bersin serta gejala alergi lainnya seperti biduran dan mata gatal.

Cara Mengatasi Bersin

Hampir serupa dengan berkedip, bersin menjadi hal yang terjadi secara tiba-tiba. Lakukan hal ini untuk mengatasi bersin:

  • Pastikan kamu mencari tahu penyebab bersin yang tidak berhenti. Setelah itu, pastikan kamu menghindari penyebab yang bisa memicu bersin tersebut.
  • Jika bersin yang terjadi akibat proses konsumsi makanan, pastikan kamu makan secara perlahan.
  • Kamu juga bisa mencoba untuk menekan bagian cuping hidung atay hidung atas di antara kedua mata untuk mecegah bersin

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala nya terus menerus sebaiknya segera hubungi dan konsultasikan dengan dokter.

Mengenal Fungsi dan Manfaat Magnetic Resonance Imaging

Mengenal Fungsi dan Manfaat Magnetic Resonance Imaging – Magnetic Resonance Imaging atau MRI adalah pemeriksaan yang di lakukan dengan menggunakan gelombang radio dan teknologi magnet. Berbeda dengan radioterapi, MRI tidak menggunakan sinar radiasi sehingga lebih aman bagi semua pasien tesmasuk ibu hamil. Pemeriksaan MRI sering kali di lakukan pada pasien dengan keluhan terkait otak, sendi, tulang, jaringan lunak dan pembuluh darah.

Bisa di katakan MRI adalah semacam scanner yang mampu melihat hingga ke bagian organ dalam. Sering kali dokter menggunakan MRI sebagai alat bantu diagnosis apabila pasien mengalami gangguan pada otak, saraf tulang belakang, jantung, jaringan lunak atau organ lainnya. Dalam pelaksanaannya, beberapa pemeriksaan MRI membutuhkan zat pewarna khusus yang di suntikkan lewat pembuluh darag guna meningkatkan ketepatan gambar pada hasil pemeriksaan.

Fungsi MRI (Magnetic Resonance Imaging)

Fungsi MRI adalah sebagai penunjang atau alat bantu dokter dalam memberikan diagnosis secara akurat kepada pasien mengenai masalah kesehatan yang di alami dan lebih aman jika di bandingkan dengan radioterapi. Pemeriksaan ini akan menghasilkan gambar berupa organ, jaringan dan sistem rangka dengan resolusi tinggi. Gambar tersebut di butuhkan dokter untuk menentukan cara pengobatan paling tepat terhadap pasien sekaligus mengevaluasi efektivitas terapi.

1. Tulang dan Sendi

Pemeriksaan MRI adalah pemeriksaan yang sering kali di lakukan untuk mendeteksi berbagai penyakit atau gangguan pada tulang dan sendi. Pada kanker tulang, infeksi tulang, hingga cedera pada sendi. MRI menggunakan gelombang radio dan teknologi magnetik yang sangat sensitif sehingga dapat memberikan gambaran yang detail dan akurat mengenai struktur tulang dan sendi.

2. Saraf Tulang Belakang dan Otak

Beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan saraf tulang belakang dan otak biasanya membutuhkan MRI dalam proses diagnosisnya. Gangguan tersebut di antaranya stroke, aneurisma, tumor, cedera otak, gangguan mata dan telinga, serta peradangan saraf tulang belakang.

Baca Juga : 5 Tips Jitu Stop Merokok Paru-Paru Makin Sehat

3. Jantung dan Pembuluh Darah

Penggunaan MRI pada pasien dengan keluhan di jantung bertujuan untuk melihat beberapa hal , di antaranya ketebalan dan gerakan dinding jantung, ukuran dan fungsi ruang jantung, serta kerusakan jantung. Sementara, kaitannya dengan pembuluh darah, MRI adalah pemeriksaan yang di gunakan untuk mendeteksi masalah struktural yang di gunakan untuk mendeteksi masalah struktural, seperti penyumbatan pembuluh darah (Aterosklerosis), peradangan, maupun dinding pembuluh darah yang robek.

4. Payudara

Bagi pasien yang berisiko terkena kanker payudara, dokter akan menyarankan prosedyr MRI guna mendeteksi sel kanker lebih awal. MRI baisanya menjadi penunjang selain pemeriksaan mammografi, khususnya bagi pasien yang berusia di bawah 40 tahun.

5. Organ Dalam Lainnya

Selain PSMA, MRI juga bisa dilakukan untuk memeriksa gangguan prostat. Beberapa organ dalam lainnya yang biasanya di periksa melalui MRI adalah hati, limpa, pankreas, ginjal, ovarium, rahim dan testis.

Keunggulan Pemeriksaan MRI

MRI adalah sebuah prosedur pemeriksaan medis yang menggunakan teknologi terbaru dalam bidang kedokteran. Memanfaatkan medan magnet kuat dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar detail organ-orand an jaringan di dalam tubuh manusia.

  • Tidak menggunakan radiasi
  • Mampu mencakup sebagian besar tubuh
  • MRI jarang memunculkan reaksi alergi
  • Berfungsi melihat penyebaran kanker dan menentukan langkah pengobatan terbaik
  • Tanpa pembedahan (non-invasif)
  • Gambar yang di hasilkan cukup jelas di bandingkan dengan teknik lainnya.

Risiko MRI

MRI adalah pemeriksaan yang memanfaatkan teknologi magnet dan gelombang bukan radiasi sinar-X sehingga risiko radiasi dari prosedur ini cukup kecil. Ramah untuk Ibu Hamil.Namun, dalam beberapa kasus terdapat efeks amping seperti sesak napas saat berbaring terlebih dengan pasien yang memiliki trauma ruangan sempit. Tidak jarang dokter memberikan obat penenang sebelum pasien menjalankan MRI.

Penyebab Kaki Sering Kesemutan yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kaki Sering Kesemutan yang Perlu Diwaspadai – Umumnya, kaki kesemutan bukanlah suatu kondisi yang mengkhawatirkan. Kondisi ini biasanya di alami seseorang ketika terlalu lama berlutut atau duduk bersila. Namun, pada beberapa kasus, kaki sering kesemutan bisa menjadi suatu tanda adanya penyakit terterntu, terlebih hika berlangsung dalam waktu yang lama dan di sertai dengan gejala lain. Kesemutan dalam istilah medis di sebut parestesia biasanya di tandai dengan rasa kebas serta muncul sensasi seperti tertusuk jarum namun cukup ringan.

1. Diabetes

Penyebab kaki sering kesemutan yang pertama adalah diabetes. Kesemutan pada penderita diabetes di sebabkan oleh adanya gangguan pada saraf tepi atau di sebut juga dengan neuropati diabetik. Selain kesemutan, gejala lain yang menyertai kondisi ini adalah rasa nyeri dan panas di kedua kaki, terutama di jari dan telapak kaki. Jika diabetes tidak di tangani dengan baik, saraf di kaki akan mengalami mati rasa sehingga penderita tidak menyadari apabila terdapat luka di kakinya. Hal ini dapat mengakibatkan luka tidak tertangani dengan baik dan menjadi sumber infeksi.

2. Penyakit Autoimun

Sejumlah penyakit autoimun. Seperti penyakit celiac dan lupus, juag bisa menjadi penyebab kaki sering kesemutan. Penyakit autoimun adalah kondisi medis yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat dalam tubuh. Untuk memastikan kondisi ini di butuhkan pemeriksaan darah oleh dokter.

3. Saraf Terjepit

Jika kamu bertanya kenapa kaki sering kesemutan. Mungkin saraf kejepit adalah salah satu penyebabnya. saraf kejepit biasanya berasal dari cedera atau pembengkakan yang tidak di ketahui secara pasti pemicunya. Selain itu, kurang aktif bergerak juga bisa menyebabkan terjadinya saraf kejepit.

Baca Juga : Tips Menghangatkan Badan Ketika Pergi Camping

4. Gagal Ginjal

Kaki sering kesemutan merupakan salah satu gejala gagal ginjal. Kondisi ini bisa di sebabkan oleh beberapa faktor, termasuk komplikasi penyakit lain, seperti hipertensi dan diabetes. Gejala kesemutan akibat gagal ginjal biasanya di sertai dengan sensasi nyeri seperti tertusuk jarum, kram otot, kebas serta kelemahan pada otot kaki.

5. Racun Dalam Tubuh

Setiap harinya ada banyak racun yang masuk ke dalam tubuh tanpa kita sadari, entah berasal dari makanan yang kurang terjaga kebersihannya atau racun yang terserap oleh kulit, seperti arsenik, merkuri, talium dan zat lainnya. Racun-racun tersebut dapat menyebabkan beberapa bagian tubuh, termasuk kaki mengalami kesemutan dan terasa kebas.

6. Cedera Sendi

Cedera sendi juga bisa menjadi salah satu alasan kenapa kaki sering kesemutan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas fisik berulang tanpa jeda sehingga menyebabkan otot-otot nyeri dan menegang. Selain itu, terlalu lama duduk di depan komputer juga dapat memicu cedera sendri dan memunculkan gejala kesemutan.

7. Kekurangan Vitamin B

Kaki sering kesemutan juga bisa terjadi karena tubuh kekurangan vitamin B1, B3, B6 dan B12. Karena beberapa vitamin tersebut berperan penting dalam menjaga fungsi saraf. Untuk mengatasinya, mulailah mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin B seperti salmon, daging sapi, sayuran hijau dan kacang-kacangan.

Cara Mengatasi Kaki Sering Kesemutan

Pada dasarnya, kesemutan bisa di cegah dengan menghindari gerakan yang dapat menekan saraf, misalnya bersila terlalu lama dan coba untuk menerapkan gaya hidup sehat:

  • Membatasi konsumsi minuman beralkohol
  • Olahraga secara rutin
  • Menjaga berat badan ideal
  • Menghentikan kebiasaan merokok
  • Menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang
  • Bagi penderita diabetes atau hipertensi, usahakan mengonsumsi obat secara rutij sesuai anjuran dokter.
Cara Mengatasi Kram saat Berenang dan Penyebabnya

Cara Mengatasi Kram saat Berenang dan Penyebabnya

Cara Mengatasi Kram saat Berenang dan Penyebabnya – Kram saat berenang adalah pengalaman umum yang sering mengganggu aktivitas renang, baik bagi kondisi perenang pemula maupun profesional. Kondisi ini ditandai oleh kontraksi ototo yang tiba-tiba atau tidak terkendali. Biasanya terjadi pada kaki atau betis yang menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Kram dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti dehidrasi, kelelahan otot atau ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Mekanisme terjadinya kram otot saat berenang melibatkan beberapa faktor yang berkontribusi pada kontrasi otot yang tiba-tiba dan tidak terkendali.

1. Dehidrasi dan Ketidakseimbangan Elektrolit

Saat tubuh dehidrasi atau kehilangan cairan melalui keringat. Bahkan saat berada di dalam air, kadar elektrolit seperti natrium, kalium, kalsium dan magnesium dapat menurun. Elektrolit penting untuk fungsi otot yang normal. Elektroilt membantu dalam transmisi impulse saraf dan kontraksi otot. Ketidakseimbangan elektrolit dapat mengganggu fungsi tersebut dan menyebabkan kram.

2. Kelelahan Otot

Berenang adalah aktivitas yang mengharuskan penggunaan otot secara etrus menerus dan berulang. Otot yang digunakan secara berlebihan tanpa istirahat yang cukup menjadi lelah. Sumber energi utama untuk kontraksi otot adalah adenosine triphosphate (ATP) kelelahan otot terjadi ketika persediaan ATP habis. Sehingga menyebabkan kontraksi yang tidak terkontrol dan beujung pada kram.

3. Sirkulasi Darah yang Buruk

Vasokonstriksi adalah kondisi dimana pembuluh darah menyempit ketika berada dalam air dingin untuk menjaga suhu tubuh. Hal tersebut dapat mengurangi aliran darah ke otot dan menyebabkan kurangnya oksigen serta nutrisi yang akhirnya dapat menyebabkan kram.

4. Kurangnya Pemanasan

Pemanasan dan peregangan otot sebelum berenang membantu mempersiapkan otot untuk aktivitas fisik. Pemanasan yang tidak cukup dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan lebih rentan terhadap kram.

Baca Juga : Cara Mengatasi Sakit Punggung yang Perlu Diperhatikan

5. Teknik dan Postur yang Salah

Teknik berenang atau postur yang salah saat berenang dapat menyebabkan ketegangan berlebihan pada oto tertentu, yang dapat mengakibatkan kram. Kemudian, gerakan tidak simetris atau tidak seimbang juga menambah tekanan pada otot-otot tertentu yang dapat mengakibatkan kram. Kemudian, gerakan tidak simetris atau tidak seimbang juga dapat menambah tekanan pada otot-otot tertentu. Menyebabkan kelelahan pada kram.

6. Kelelahan

Atlet yang kurang beristirahat atau yang mengalami kelelahan umum lebih rentan terhadap kram otot. Karena tubuh mereka tidak sepenuhnya pulih dan otot lebih mudah mengalami kelelahan.

7. Transmisi Impuls Saraf

Otot terkontraksi sebagai respons terhadap sinyal saraf yang berasal dari orak. Ketidakseimbangan elektrolit atau kelelahan otot dapat mengganggu transmisi impuls saraf ini. Menyebabkan kontraksi otot tidak terkontrol.

8. Kontraksi dan Relaksasi Otot

Normalnya, otot terkontraksi dan kemudian relaksasi. Kram terjadi karena ada gangguan pada proses relaksasi, sehingga otot tetap dalam keadaan terkontraksi.

Cara Mencegah dan Menangani Kram Saat Berenang

Sebelum berenang pastikan tubuh kamu terhidrasi dengan meminum cairan elektrolit sebelum, selama dan setelah berenang. Melakukan pemasnan yang memadai sebelum memulai berenang, baik untuk mencegah kram saar renang. Belajar dan aplikasikan teknik renang yang benar untuk menghindari postur yang salah, tidak seimbang atau tidak simetris guna menekan kemungkinan terjadinya kram.

Istirahat yang cukup, memberikan waktu istirahat yang cukup antara sesi latihan untuk memastikan pemulihan otot. Hentikan aktivitas jika merasa keram saat kram dan pindah ke area yang aman. Berikan pijatan peregangan ringan dan pijat area yang kram. Kompres hangat atau dingin ke area yang kram untuk meredakan nyeri.

 

Cara Mengatasi Sakit Punggung yang Perlu Diperhatikan

Cara Mengatasi Sakit Punggung yang Perlu Diperhatikan

Cara Mengatasi Sakit Punggung yang Perlu Diperhatikan – Keluhan sakit punggung atas sering kali di sertai dengan rasa nyeri dan tegang di bagian tubuh lain, seperti leher, bahu, lengan dan tulang belikat. Tidak jarang juga penderitanya juga merakan sakit kepala tegang dan nyeri dada saat menarik napas dalam.

1. Duduk Terlalu Lama

Sakit punggung atas dapat di akibatkan oleh postur tubuh saat duduk. Terutama saat duduk dalam jangka waktu lama, seperti duduk seharian saat bekerja, menunduk terlalu lama saat bermain gadget atau bepergian jauh dengan kendaraan. Posisi tersebut dapat menekan sara-saraf di punggtung dan membuat otot punggung kaku. Sehingga berpotensi membuat sakit punggung atas. Sakit punggung atas karena posisi duduk yang kurang baik ini terkadang dapat di rasakan menjalar hingga ke lengan dan kepala maupun menjadi nyeri punggung tengah.

2. Kurang Olahraga

Kurang olahraga dapat membuat otot tubuh menjadi lemah, sehingga tidak mampu menopang tubuh dengan baik. Akibatnya, tubuh akan lebih mudah merakana sakit punggung baik sakit punggtung atas ataupun bawah.

3. Tas Ransel yang Terlalu Berat

Terlalu sering membawa tas punggung atau ransel yang berat akan memengaruhi bentuk tulang belakang seiring waktu. Kebiasaan ini bisa memicu sakit punggung. Oleh karena itu, hindari membawa tas dengan beban yang terlalu berat di punggung kamu. Beban maksimal untuk tas punggung yang aman di bawa adalah tidak melebih 20% dari beda badan kamu. Misalnya jika kamu memiliki berat badan 75 kg maka berat tas ransel masimal yang aman di bawa adalah 15 kg.

Baca Juga : Badan Sakit Ketika Tidur Terlalu Jangan Anggap Remeh Hal Ini

4. Kebiasaan Menggunakan Sepatu yang Tidak Pas

Selain penggunaan sepatu hak tinggi, sepatu apapun jika bentuk lengkungannya kurang tepay dengan struktur telapak kaki, maka dapat menyebabkan sakit punggung. Selain rasa sakit, sepatu seperti ini juga dapat mengubah gaya berjalan kamu dan mengganggu kemampuan kaki dalam menopang tubuh.

5. Kualitas Kasur Kurang Baik

Sering tidur di atas kasur yang kualitasnya kurang baik atau permukaan cenderung mudah berubah dapat menyebabkan nyeri punggung. Hal ini di karenakan kasur tersebut tidak mampu menahan struktru tulang belakang dengan baik.

6. Cedera

Sedera pada kulit, otot, tulang serta saraf punggung atas dapat menyebabkan nyeri punfggung atas. cedera tersebut bisa di akibatkan oleh kecelakaan, sering melakukan olahraga berat dengan gerakan yang berulang atau postur tubuh yang salah saat melakukan gerakan tertentu. Misalnya saat mengangkat suatu benda di lantai.

7. Tendinitis

Tendinitis adalah kondisi saat jaringan ikat yang berfungsi untuk menyambungkan otot dan tulang (tendon) di dalam tubuh mengalami peradangan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh cedera atau gerakan berulang pada punggung, misalnya sering memutar badan kekiri dan kekanan. Tendinitis yang menyebabkan nyeri punggung atas juga lebih berisiko terjadi pada orang yang obesitas dan jarang olahraga.

8. Patah Tulang Selangka

Kondisi ini bisa di sebabkan oleh cedera akibat terjatuh dengan posisi tangan terentang umumnya. Cedera semacam ini di alami saat jatuh dari kendaraan. Selain beberapa faktor di atas, sakit punggung atas juga bisa di sebabkan oleh penyakit tertentu seperti HNP, skoliosis, osteoporosis dan osteoarthritis. Di beberapa kasus, sakit punggung atas bahkan bisa di sebabkan oleh tumor yang menekan saraf dan tulang belakang.

Cara mengatasi sakit punggung adalah dengan konsumsi obat penghilang rasa nyeri seperti paracetamol, perbanyak istirahat, menjalani fisioterapi, rutin berolahraga, memperbaiki postur tubuh saat sedang duduk dan operasi tulang belakang jika cara-cara lain tidak berhasil

Membersihkan Sepatu Putih

Membersihkan Sepatu Putih Yang Menguning, Agar Tampak Baru

Membersihkan Sepatu Putih – Pasti banyak dari kalian yang suka menggunakan sepatu putih sebagai salah satu pilihan fashion kalian. Sepatu putih memang sangat keren di padukan dengan pakaian apapun. Namun sepatu putih lebih cenderung gampang kotor di bandingkan sepatu warna lainnya. Dan salah satu masalah yang sering terjadi pada sepatu putih adalah mulai menguning. Dengan sepatu putih yang menguning pasti akan menurunkan kepercayaan diri kalian ketika memakainya.
Kalian harus pandai dalam menjaga sepatu putih karena warna putih sangatlah mudah utnuk kotor dan juga menguning. Nah disini kita akan membagikan tips untuk membersikan sepatu putih yang menguning agar menjadi seperti baru lagi. Langsung saja kita simak, Sebagai berikut :

1. Gunakan Pasta Gigi

Cara membersihkan sepatu yang pertama adalah dengan menggunakan pasta gigi. Pada umunya pasta gigi di gunakan untuk memutihkan dan juga menghilangkan noda pada gigi. Namun kalian bisa mengunakan pasta gigi untuk mencuci sepatu putih kalian. Cukup dengan gosokkan sikat gigi yang sudah di berikan pasta gigi ke sepatu putih kalian yang kotor, gosok dengan perlahan. Setelahnya kalian bisa membilasnya.

2. Gunakan Sabun Cuci Piring

Selain pasta gigi, kalian juga bisa menggunakan sabun cuci piring untuk mencuci sepatuh kalian. Hal ini di karenakan sabun cuci piring memiliki fungsi untuk mengangkat kotoran yang membandel dan juga bisa mengembalikan warna putih pada sepatu. Coba cucilah sepatu menggunakan spon lembut yang sudah di beri sabun cuci piring lalu bilas sampai bersih. Namun harus di ingat agar tidak mengosok terlalu kuat, karena bisa merusak bahan dari sepatu tersebut.

Baca Juga : Cara Mengatasi Hipotermia dan Kenali Gejalanya

3. Cuci Dengan Pemutih Pakaian

Bila sepatuh putih kalian sudah mulai menguning, cobalah cuci dengan menggunakan pemutih pakaian. Pemutih pakaian bisa mengembalikan warna putih pada sepatu kalian terlihat seperti baru lagi. Namun cara pemakaiannya jangan lagsung menyentuh pemutih secara langsung. Coba gunakan sikat gigi atau spon lembut.

4. Rendam Tali Sepatu Dengan Air Hangat

Saat sedang mencuci sepatuh coba untuk melepaskan tali sepatu dan rendam dalam air hangat. Rendaman tali sepatu tersebut bisa di campurkan dengan sabun. Setelah merendam kurang lebuh 15mnt, kalian bisa mengosok tali sepatu hingga bersih.

5. Gunakan Cuka

Cuka merupakan bahan dapur yang bisa menambahkan cita rasa pada makanan. Selain itu, Cuka atau vinegar juga memiliki fungsu lain yang bisa mengangkat kotoran. Oleh karena itu, cuka bisa di gunakan untuk mengosok sepatu putih yang menguning untuk bisa kembali terlihat baru.

6. Gunakan Soda Kue

Selain cuka, soda kue juga merupakan bahan masakan yang bisa di gunakan untuk membersihkan sepatu putih. Caranya dengan mencampurkan soda kue dengan air hangat hingga berbentuk pasta. Setelahnya oleskan soda kue tersebut ke noda yang ada di sepatu. Biarkan hingga mengerin, maka kotorang bisa terangkat dan hilang.

Nah itulah beberapa tips untuk membersihkan sepatu putih yang menguning. Mungkin banyak dari kalian yang tidak tau cara-cara di atas, namun semuanya sudah terbukti ampu untuk membersihkan noda. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kalian.

Cara Mengatasi Hipotermia dan Kenali Gejalanya

Cara Mengatasi Hipotermia dan Kenali Gejalanya – Hipotermia adalah kondisi di mana suhu tubuh turun di bawah suhu normal. Hal ini bisa terjadi akibat terpapar suhu yang sangat dingin, berkeringat berlebihan atau karena kehilangan cairan dan elektrolit. Penyebab hipotermia bagi penderitanya adalah merasakan gelisah, kebingungan hingga mengalami koma dan kematian. Maka kondisi ini perlu perhatian medis profesional segara untuk mengetahui lebih lengkapnya.

Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh mengalami penurunan secara drastis hingga di bawah 35 derajat celcius. Di mana suhu normal tubuh manusia adalah sekitar 36-37 derajat celcius. Umumnya terjadi saat tubuh terpapar suhu sangat rendah. Pada kondisi tersebut tubuh sudah tidak sanggup mengembalikan suhu normalnya. Karena suhu-suhu internal (suhu organ tubuh) sudah mengalami penurunan terlalu cepat.

Hipotermia adalah kondisi yang perlu di tangani dengan segera. Karena rendahnya suhu tubuh dapat menyebabkan jantung, sistem saraf, serta organ lainnya tidak dapat bekerja dengan baik bahkan dapat mengakibatkan kematian.

Cara Mengatasi Hipotermia

Penangan hipotermia tergantung pada tingkat keparahan kondisi pasien. Namun beberapa langkah pertolongan pertama pada hipotermia adalah sebagai berikut:

  • Menangani penderita secara lembut dan seperlunya. Batasi pergerakan serta jangan memijat pasien secara berlebihan karena bisa menyebabkan henti jantung.
  • Memastikan pasien dalam kodnisi kering. Apabila pakaiannya dalam keadaan basah. Usahakan segera melepaskannya agar suhu tubuh tidak semakin menurun.
  • Memindahkan pasien ke tempat lebih hangat. Jika sulit memindahkannya, kamu perlu melindungi pasien dari udara dingin sebisa mungkin dan pertahankan posisi tubuh pasien tetap terlentang.
  • Memberikan tambahan rasa hangat, berikan rasa hangat pada pasien menggunakan selimut tebal atau mengompresnya dengan botol berisi air hangat di bagian leher, ketiak, dada atau pangkal paha. Hindari mengompres kaki dan tangan karena akan memaksa darah dingin mengalir ke otak, jantung dan paru-paru. Akibatnya suhu inti tubuh kembali menurun drastis.
  • Berikan minuman hangat apabila pasien masih dalam keadaan sadar. Cara ini akan membantu mengembalikan panas tubuh yang hilang.
  • Memberikan CPR atau resusitasi jantung paru apabila pasien mengalami henti jantung atau henti napas

Cara Mencegah Hipotermia

Pencegahan hipotermia bisa di lakukan dari menjaga tubuh tetap kering, mengenakan pakaian tebal hingga mengonsumsi makanan hangat. Beberapa cara mencegah hipotermia diantaranya sebagai berikut:

  • Menjaga tubuh tetap kering.
  • Mengenakan pakian tebal dan pendukungnya, seperti syal atau topi saat beraktivitas di luar rumah ketika cuaca dingin.
  • Menghindari aktivitas fisik yang berat saat suhu sedang sangat dingin.
  • Mengonsumsi makanan dan minuman hangat.

Faktor Risiko Hipotermia

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipotermia adalah sebagai berikut:

  • Usia, bayi dan lansia memiliki risiko lebih tinggi karena hipotermia karena kemampuannya dalam mengatur suhu tubuh tidak cukup baik.
  • Pengunaan alkohol dan narkoba, kedua hal tersebut dapat menyebabkan gangguan kemampuan tubuh dalam menanggapi rasa dingin, sehingga terkadang membuat penggunanya tidak sadar bahwa telah berada di cuaca dingin dalam waktu yang lama.
  • Menderita penyakit mental atau demensia, kondisi tersebut menyebabkan penderitanya memiliki risiko lebih besar untuk terkena hipotermua karena sering kali tidak menyadari situasi yang sedang di alami.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu, sejumlah obat seperti sedatif, antidepresan dan antipsikotik berisiko memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengendalikan suhu.
  • Mengidap kondisi medis tertentu, seperti dehidrasi, sepsis, diabetes, stroke, kekurangan gizi, penyakit parkinson atau hipotiroidisme.
  • Tinggal di daerah dengan suhu rendah

 

Cara Meringankan Sakit Kepala Secara Alami dan Efektif

Cara Meringankan Sakit Kepala Secara Alami dan Efektif – Sakit kepala bisa di atasi dengan berbagai cara, mulai dari mengonsumsi obat sakit kepala alami hingga obat pereda nyeri. Selain dengan obat, kamu juag bisa mencoba beberapa langkah sederhana untuk meredakan sakit kepala seperti yoga dan aromaterapi. Sakit kepala umumnya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, keluhan ini terkadang bisa membuat orang yang mengalaminya sulit beraktivitas. Tidak heran banyak orang yang memilih untuk langsung mengonsumsi obat pereda sakit kepala yang banyak di jual bebas, seperti paracetamol dan ibuprofen.

1. Jahe

Salah satu manfaat jahe adalah mengatasi sakit kepala tegang dan migrain. Beberapa studi menyebutkan bahwa bumbu dapur ini memiliki khasiat yang berbanding dengan sumatriptan, salah satu jenis obat sakit kepala migrain.

2. Kafein

Kafein yang terkandung dalam minuman kopi dan teh juga dapat di konsumsi sebagai obat alami untuk meringankan sakit kepala. Meski begitu, pastikan untuk mengonsumsi kafein dalam batas normal. Karena jika kebanyakan justru akan menyebabkan sakit kepala. Selain itu, terlalu sering mengonsumsi kafein dan langsung berhentu mengonsumsinay juga bisa memicu gejala putus zat kafein, lalu menyebabkan sakit kepala.

3. Papermint

Papermint memiliki bahan aktif, yaitu mentol yang di percaya dapat meredakan sakit kepala. Kamu bisa mendapatkan manfaat papermint yang satu ini dengan berbagai cara. Ada yang di manfaatkan sebagai minuman teh atau ada pula yang berbentuk minya oles untuk di balurkan pada kulit.

Baca Juga : Tips Menghangatkan Badan Ketika Pergi Camping

4. Teh Herbal

Teh herbal yang terdiri dari berbagai macam jenis tumbuhan sudah di gunakan sejak dahulu untuk mengatasi beberapa keluhan, termasuk sakit kepala. Berbagai macam teh herbal juga dapat memberikan efek relaksasi dan membuat tidur lebih nyenyak. Beberapa jenis teh herbal juga di percaya bisa mengatasi pusing atau sakit kepala secara alami seperti teh chamomile, teh jahe, teh lavender dan teh bunga krisan.

5. Relaksasi

Stress dan kelelahan dapat memicu munculnya sakit kepala. Oleh karena itu, kamu bisa mencoba melakukan teknik relaksasi untuk mengatasi sakit kepala secara alami. Salah satu cara untuk melakuakn relaksasi adalah dengan latihan pernapasan atau menarik napas dalam secara teratur. Selain itu kamu juag bisa mencoba melakukan meditasi atau mendengar musik yang berirama pelan dan lembut untuk membantu tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks.

6. Aromaterapi

Aromaterapi di ketahui bisa memberikan efek relaksasi dan juga meringankan sakit kepala secara alami. Selain menggunakannya dengan cara di hirup, kamu bisa emnggunakan aromaterapi dengan cara mengoleskannya ke dahi, leher atau bahu yang kaku dan terasa nyeri.

7. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat dapat mengurangi ketegangan otot di kepala dan tubuh, sehingga dapat meredakan sakit kepala yang muncul. Saat mandi menggunakan air hangat, kamu juga bisa menuangkan beberapa tetes minyak esensial yang dapat memeberikan efek relaksasi seperti minyak lavender, chamomile dan buah-buahan seperti jeruk dan apel. Minyak esensial lavender di percaya dapat mengatur kadar hormon serotonin sehingga dapat mengurangi sensasi nyeri yang kamu rasakan.

8. Peregangan Otot

Latihan peregangan otot bisa mengurangi rasa sakit kepala yang di sebabkan oleh ketegangan otot tubuh. Misalnya saat kamu stres atau ketika sedang lelah bekerja. Latihan peregangan otot untuk meringankan sakit kepala bisa di lakukan dengan cara menggerakkan kepala ke atas, ke bawah dan ke samping.

Bisa pula dengan mengangkat bahu dan menggerakkannya naik turun. Lakukan gerakan tersebut selama 5 detik, kemudian relaksasi sambil menarik napas dalam-dalam dan menghembuskan secara perlahan. Ulangi gerakan tersebut 3-5 kali, sebanyak 2 kali dalam sehari.

 

 

Daftar Ikan Beracun Paling Berbahaya di Dunia

Daftar Ikan Beracun Paling Berbahaya di Dunia – Tidak hanya hewan di darat seperti ular dan laba-laba yang memiliki racun. Hewan air seperti ikan juga dapat membunuh mangsanya dnegan racun. Ikan-ikan beracun biasanya memiliki warna cerah atau tanda lain untuk memperingatkan hewan di sekitarnya.

1. Stonefish

Stonefish atau ikan batu berasal dari genus synaceia. Ikan ini di namakan stonefish karena bentuk dan warna yang mirip bebatuan dasar laut. Ikan stonefish bersembunyi antara bebatuan untuk mengelabui dan mengejutkan mangsanya. Bahayanya, stonefish ini memiliki kelenjar racun yang menempel pada durinya. Mangsa yang terkena durinya akan merasakan sakit dan efek neurotoksik. Kondisi ini menyebabkan syok, kelumpuhan dan kematian jaringan.

2. Ikan Buntal

Jenis ikan ini masuk dalam famili tetraodontidae yang memiliki 120 spesies. Saat dalam bahaya, ikan buntal mampu menelan air dan membengkak. Ketika itu terjadi, duri-duri tajam akan melindungi ikan ini dari predator. Meski begitu racunnya tida terdapat pada durinya. Racun ikan buntal ada dalam gonad atau sistem reproduksi, hati dan usus. Jika manusia makan racun ini, korbannya bisa mengalami kelumpuhan otot hingga serangan jantung.

3. Ikan Pari

Spesies Dasyatis pastinaca ini memiliki bentuk tubuh berbeda dengan jenis ikan beracun lainnya. Ikan ini biasanya di temukan di dasar laut berpasir. Ikan pari memiliki ekor yang sama panjang dengan bulunya. Di organ ini terdapat alat penyengat berbentuk tombak dengan panjang mencapai 40 cm. Penyengat ini menempel pada kelenjar racun yang mengalirkan hingga keujungnya.

Ketika mangsanya tersengat, alat penyengatnya menghasilkan luka kemudian menyuntikkan racun. Racun ini bisa menyebabkan nyeri, nekrosis, mual, masalah pernapasan dan peredaran darah. Racun ikan pari jarang menyebabkan kematian. namun racunnya bisa mematikan jika di tusuk ke tempat yang rentan.

Baca Juga : Tips Menghangatkan Badan Ketika Pergi Camping

4. Lionfish

Spesies lionfish di kenal karena duri panjang yang menyalurkan racun. Duri tersebut terletak di daerah punggung, panggul dan anus. Racunnya memang tidak berakibat fatal bagi manusia, tapi memberikan rasa sakit yang luar biasa, mual dan masalah pernapasan. Jumlah racun yang di suntikkan akan tergantung pada serangan yang di berikan. Semakin kuat atau lama suntikkan racunnya, maka gejala yang terjadi makin parah.

5. Weeverfish

Seeprti stonefish dan lionfish, weeverfish memiliki duri dengan kelenjar racun yang menempel. Durinya terdapat di bagian sirip punggung dan operculum. Spesies weeverfish hidup di perairan dangkal dan sering kontak dengan manusia. Biasanya manusia terkena racun weeverfish karena menginjaknya. Serangan ikan ini bisa sangat menyakitkan, tapi biasanya hilang dalam waktu 24 jam. Kematian akibat racun weever sangat jarang terjadi.

6. Lele Belang

Lele belang memiliki penampilan seperti belut dengan kumis. Kemudian, Lele belang memiliki garis-garis putih di tubuhnya, dua sirip punggung dan tiga duri beracun yang tidak terlihat. Racun lele belang bisa menyebabkan rasa sakit yang parah. Meski kecil kemungkinan untuk menyerag, tapi lele belakng bisa menyebabkan kematian bagi orang yang mencoba menangkapnya.

7. Dusky Spinefoot

Ikan dusky spinefoot hidup di kedalaman 2-40 meter, dengan dasar penuh pasir dan batu. Jenis ikan ini memiliki tubuh dengan panjang maksimum 30 cm. Memiliki duri tipis tajam pada sirip punggung yang mengandung racun. Tusukan sirip ikan ini mengakibatkan tasa yang amat nyeri. Di sehari-hari ikan ini biasa makan alga.

8. Yellow Box Fish

Seperti namanya, ikan ini memiliki kuning cerah dengan bintik hitam pekat. Namun, bintik tersebut hilang seiring bertambah usia. Ikan dewasa memiliki banyak bintik hitam kecil di bagian ekor. Secara umum, tampilan ikan ini terlihat lebih redup. Ketika sedang terancam, dia akan memberikan racun ostracitoxin. Racun ini akan membunuh ikan apapun di sekitarnya, bahkan dirinya sendiri.