Fakta Menarik dari Penguin Spesies Humboldt yang Dilindungi
Fakta Menarik dari Penguin Spesies Humboldt yang Di lindungi – Penguin Humboldt menjadi salah satu spesies unik yang di lindungi saat ini. Populasi penguin ini hanya mencapai 23.800 individu dewasa dan terus menurun hingga saat ini. Burung laut keluarga Spheniscidae ini di beri nama sesuai dengan arus laut Humboldt. Arus ini membawa makanan para penguin dari perairan dingin Antartika ke wilayah pantai barat Amerika Selatan. Ciri khas Penguin Humboldt adalah kepala berwarna hitam dengan garis putih yang membentang dari belakang mata, sekitar telinga, dagu dan terhubung hingga tenggorokannya. Penguin jantan lebih besar dari betina dan mempunyai paruh lebih panjang. Bagian unik penguin jenis ini adala bercak merah mudah di bagian wajah.
1. Habitat
Spesies penguin ini hanya dapat di temukan di pantai barat Amerika Selatan. Mereka berkembang dari bagian selatan Chili di sepanjang area pesisir kering dan gersang di Gurung Atacama hingga Isla Foca subtropis di bagian utara Peru. Penyebarannya terbatas pada pesisir dan pulau-pulau pantai lepas yang di lewati arus laut Humboldt. Area ini menyediakan pasokan nutrisi dari makanan secara terus menerus. Koloni perkembangbiakan penguin Humboldt berada di Isla Chanaral. Pada saat musim kawin, penguin ini tidak banyak bergerak dan tinggal di dekat sarangnya. Mereka membuat sarang di puncak tebing, gua, pantai dan celah yang di tutupi tumbuh-tumbuhan.
2. Berkoloni
Penguin Humboldt hidup dalam koloni besar dan sangat sosial. kecuali ketika mencari makan. Perilaku makannya tergantung pada apakah mereka membesarkan anak atau tidak. Ketika tidak memiliki anak, penguin Humboldt dapat mengeksplorasi tempat mencari makan yang berbeda dan lebih jauh. Mereka bisa lebih bebas jauh dari koloni selama beberapa waktu. Sementara penguin Humboldt yang membesarkan anak biasanya tidak pernah melakukan perjalanan mencari makan yang lama dan hanya menyelam dengan kedalaman lebih dangkal.
Baca Juga : Fakta Menarik Predator Kecil Anjing Liar Afrika
3. Pandai Memanjat
Penguin ini tidak hanya pandai berenang. Mereka juga pemanjat yang handal. Sebagian habitat yang di huninya adalah tebing bebatuan pinggir laut. Penguin Humboldt beradaotasi agar terbiasa dengan lingkungannya. Memiliki anggota tubuh untuk mempermudahnya memanjat. Mereka menggunakan cakar tajam pada kaki untuk berpegangan pada batu saat bergerak melintasi medan berbatu. Tidak hanya itu, penguin Humboldt juga menggunakan keterampilan memanjatnya saat harus berebut dengan singa laut yang menghalangi jalannya menuju laut.
4. Fungsi Bintik Merah Muda
Sepanjang musim panas, habitat penguin ini memiliki suhu yang sangat panas. Penguin Humboldt memiliki cara untuk mengatasi suhu ekstrem. Spesies ini mengguankan bercak kulit merah mudah di sekitar mata dan dasar paruh sebagai isolator. Nah Penguin Humboldt mengeluarkan panas tubuhnya melalui bagian ini. Tidak hanya membuat penampilannya berbeda, bercak ini berguna sebagai regulator suhu tubuh.
5. Sistem Perkawinan Monogami
Sama seperti kebanyakan spesies penguin lainnya. Penguin Humboldt adalah monogami dan membentuk hubungan yang berlangsung lama. Musim kawinnya berlangsung dari bulan Maret hingga Desember. Puncaknya terjadi di bulan April dan Agustus sampai September. Sebelum mulai kawin, penguin Humboldt akan memasuki periode melepaskan bulu selama dua minggu. Saat itu mereka tidak pergi ke laut dan harus berakhir kelaparan. Setelah periode itu berakhir, mereka bisa kembali ke laut untuk mencari makan dan menuju tempat perkembangbiakan untuk kawin. Mereka juga melakukan ritual unuk meningkatkan ikatan antar pasangan. Betina biasanya menghasilkan 1 hingga 2 telur yang di erami selama 40 hari oleh keduanya.