Fakta Menarik Madagaskar, Rumah Berbagai Spesies di Dunia

Fakta Menarik Madagaskar, Rumah Berbagai Spesies di Dunia – Madagaskar merupakan negara kepulauan yang terletak di lepas pantai tenggara Afrika, Madagaskar merupakan pulau terbesar keempat di dunia, setelah Greenland, New Guinea dan Borneo. Meskipun terletak sekitar 250 mil (400km) dari benua Afrika. Populasi Madagaskar terutama tidak terkait dengan orang Afrika melainkan dengan Indonesia. Pemuki pertama di Madagaskar di sebutkan merupakan keturunan Melayu-Indonesia, khususnya Sumatera dan Jawa.

Selain itu orang-orang Malagasi tidak menganggap diri mereka sebagai orang Afrika, tetapi karena ikatan berkelanjutann dengan Prancis yang di hasilkan dari pemerintahan kolonial sebelumnya. Pulau itu mengembangkan hubungan politik, ekonomi dan budaya dengan negara-negara berbahasa Prancis di Afrika Barat.

1. Ditemukan Marco Polo

Marco Polo di sebut sebagai orang Eropa pertama yang tiba di Madagaskar lalu di ikuti oleh Portugis pada era 1500-an. Madagaskar di sebutkan dalam tulisan-tulian Marco Polo. Namun orang Eropa pertama yang di ketahui mengunjungi pulau itu adalag Diogo Dias, seorang navigator Portugis, pada tahun 1500.

Pulau itu di sebut Pulau St. Lawrence oleh Portugis, yang sering menyerbu Madagaskar selama abad ke-16. Akan tetapi ratusan tahun kemudian pada akhir abad ke-19 Prancis menjelajah pulau itu dan menjadikan bahasa Prancis sebagai bahasa resminya. Sampai akhirnya pada 1960 Madagaskar memperoleh kemerdekaan. Namun hingga saat ini sebagian besar kebudayaan Prancis masih melekat di negara ini.

2. Etnis

Lebih dari sembilan per sepuluh penduduknya adalah Malagasi, yang terbagi menjadi sekitar 20 kelompok etnis. Kelompok terbesar dan paling dominan adalah orang Merina yang tersebar di seluruh pulau. Nama Merina konon berarti orang yang di tinggikan. Berasal dari fakta bahwa mereka tinggal di dataran tinggi.

Baca Juga : 5 Fakta Menarik Tentang Otak Manusia Kamu Harus Tahu

Kelompok terbesar kedua ini Betsimi saraka atau The Inseparable Multitude yang umumnys hidup di timur. Sementara kelompok paling banyak ketiga adalah Betsileo yang menghuni dataran tinggi di sekitar Fiananarantsoa

3. Satwa Lemur

Sekitar 90 persen hewan yang terdapat di Madagaskar tidak di temukan di kawasan lain di dunia. Terdapat 50 persen populasi bunglon dunia juga tinggal di Madagaskar. Akan tetapi beda dengan film animasi populer yang bertajuk di Madagaskar. Madagaskar tidak memiliki singa, jerapah, kuda nil atau zebra. Negara ini justru memiliki fossa sebagai mamalia karnivora terbesar di Madagaskar yang terlihat seperti campuran antara anjing, kucing dan luwak dengan panjangnya bisa mencapai 6 kaki.

Madagaskar juga merupakan rumah bagi tikus raksasa yang melompat, seperti namanya ia bisa melompat hampir 40 inci ke udara. Saat ini terdapat 60 jneis lemur dan lemur liar hanya di temukan di Madagaskar. Hewan ini juga di anggap suci dan di puja oleh penduduk Madagaskar.

4. Bahasa Malagasi dan Prancis

Sebagian besar penduduk Madagaskar berbicara Malagasi sebagai nasional yang di tulis dalam alfabet Latin. Meskipun Madagaskar terletak secara geografis dekat Bantu yang berbicara Afrika, Malagasi adalah versi standar dari Merina, bahasa Austronesia. Bahasa Perancis juga di gunakan secara luas dan di akui secara resmi. Ini di gunakan sebagai media pengajaran, terutama di tingkat kelas atas, seperti halnya Malagasi. Bahasa Inggris juga di gunakan dan penggunaannya meningkat.

Ada pula bahasa Komoro yang di tuturkan di antara komunitas imigran yang cukup besar dari Komoro. Sekitar dua per lima populasi mempraktikkan agama tradisional, yang di dasarkan pada pemujaan leluhur. Orang mati di makamakan di kuburan dan di yakini memberi hadiah atau menghukum yang hidup