Tips dan Cara Mengatasi Kesemutan atau Kebas
jurnalptm.org – Kamu pastinya pernah bukan merasakan kesemutan atau yang biasa dikenal juga dengan kebas yang memicu rasa sakit seperti ditusuk-tusuk duri baik ditangan, kaki maupun anggota tubuh yang lainnya. Sensasi ini yang bahkan dapat memicu mati rasa atau kebas. Hal ini pastinya akan terasa tidak nyaman dan bahkan akan sedikit menyakitkan. Penyebab dari kesemutan ini sendiri sebenarnya terjadi disebabkan oleh tekanan pada syaraf atau hambatan dalam sirkulasi darah dan akan berlangsung sebentar saja, namun jika kesemutan terjadi dengan jangka waktu yang lama maka hal itu bisa menjadi indikasi adanya suatu penyakit. Kesemutan atau kebas dapat dijadikan tanda bahwa suatu saraf teriritasi dan mengirimkan sinyal tambahan. Bayangkan sensasi itu sebagai kemacetan lalu lintas dalam sistem saraf Anda. Ketika lalu lintas berjalan lancar, impuls listrik kecil bergerak sepanjang saraf yang berjalan dari tulang belakang ke lengan dan kaki Anda. Sensasi ini kemudian bergerak naik ke sumsum tulang belakang menuju otak. Namun, jika tekanan konstan ditempatkan pada suatu saraf, hal ini dapat menyebabkan hambatan sehingga mencegah sistem saraf untuk membawa impuls listrik. Pada artikel kali ini kami akan memberikan tips dan cara mengatasi kesemutan atau kebas yang bisa membantu kamu dalam mengatasi penyakit ini yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya.
Cara Mengatasi Kesemutan dan Kebas
Mengenali gejala kesemutan dapat membantu menentukan penyebabnya lebih detail, seperti tekanan pada saraf, penyakit, obat-obatan, atau kondisi lainnya. Untuk itu, riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik adalah hal penting untuk membuat diagnosis. Tes tambahan seperti sinar-X, MRI, tes saraf (seperti EMG), ultrasound, tes darah, atau fungsi tulang belakang juga dapat digunakan untuk membantu mengonfirmasi diagnosis dari kesemutan.
Baca Juga : Cara Cepat Mengatasi Hidung Tersumbat Akibat Flu
Bila perlu, konsultasikan dengan dokter ahli bedah untuk mengurangi kemungkinan mati rasa atau kelemahan permanen segera setelah Anda merasakan gejalanya. Berikut adalah beberapa cara mengatasi kesemutan dan kebas.
Mengubah Posisi
Salah satu penyebab kesemutan adalah berada di posisi yang sama dalam waktu yang lama. Anda bisa mencoba mengubah posisi bagian tubuh yang mengalami kesemutan supaya sirkulasi darah menjadi kembali lancar dan kesemutan Anda hilang.
Kamu bisa mendapatkan lebih banyak informasi menarik lainnya seputar dunia kesehatan paling update dan terpercaya hanya di https://jurnalptm.org/ .
Memijat atau Menggoyangkan Tubuh
Selain mengubah posisi, dengan menggoyangkan bagian tubuh yang kebas dan kesemutan juga bisa mengatasi kesemutan. Anda juga bisa memijat bagian tubuh yang kebas. Dengan melakukan pijatan, dapat mengurangi ketegangan otot dan melancarkan aliran darah.
Konsumsi Suplemen B12
Untuk mempertahankan fungsi dan kesehatan saraf, tubuh memerlukan sejumlah vitamin, termasuk vitamin B12. Kekurangan vitamin ini dapat meningkatkan risiko mengalami neuropati perifer atau gangguan saraf tepi, yang salah satu gejalanya adalah kesemutan pada kaki.
Oleh karena itu, jika kesemutan pada kaki disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, mengonsumsi suplemen vitamin B12 dapat menjadi solusi. Namun, sebelumnya penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
Terapi Fisik
Jika kesemutan terjadi berulang dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf. Dengan melakukan hal tersebut, dokter dapat mengidentifikasi penyebab kesemutan yang dialami dan memberikan penanganan yang tepat, termasuk mungkin pemberian obat atau terapi fisik. Terapi ini bertujuan untuk memperkuat otot di sekitar saraf yang mengalami gangguan. Pada situasi tertentu, seperti kesemutan yang disebabkan oleh tekanan pada saraf atau tumor, dokter dapat merekomendasikan tindakan operasi sebagai cara untuk mengatasi kesemutan.
Nah itulah dia beberapa tips dan cara mengatasi kesemutan atau kebas yang pastinya akan sangat mengganggu aktivitasmu. Semoga dengan adanya artikel kali ini bisa membantu kamu dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan.