Tips dan Trik Memberikan MPASI Bayi Usia Mulai 6 Bulan

Tips dan Trik Memberikan MPASI Bayi Usia Mulai 6 Bulan – Kamu pasti senang jika Si Kecil sudah dapat diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Sesuai rekomendasi IDAI, MPASI diberikan saat ASI tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi (umumnya usia bayi sekitar 6 bulan). Selain menyiapkan bahan makanan dan peralatan makan untuk MPASI. Bunda juga harus memperhatikan strategi pemberian MPASI kepada si kecil.

1. Memberikan MPASI Secara Responsif

MPASI di berikan sesuai dengan sinyal lapar atau kenyang Si Kecil. Untuk melatih Si Kecil mengenal rasa lapar dan kenyang. Maka Bunda dapat menerapkan metode 2-30-2 saat memberikan makan. 2 jam sebelum makan, kamu jangan memberikan snack, ASI, maupun susu formula. Tujuannya supaya anak mengenal rasa lapar. 30 menit merupakan durasi waktu maksimal yang direkomendasikan untuk memberikan makan. Apabila setelah 30 menit Si Kecil belum juha tertarik dengan makanannya, maka proses makan sebaiknya di hentikan. Hal ini di lakukan untuk menghindari rasa bosan dan perasaan terpaksa yang akan menimbulkan trauma makan di kemudian hari.

2. Tidak Memaksa Si Kecil untuk Menghabiskan Makanan

Memaksa di Kecil supaya menghabiskan makan dapat memberikan rasa tertekan yang akan berujung pada penolakan atau biasa di sebut gerakan tutup mulut (GTM). Ikuti sinyal lapar atau kenyang Si Kecil agar proses makan di lakukan dengan sukarela, bukan karena terpaksa. Sering kali orang tua merasa anak hanya makan sedikit karena makanannya tidak habis. Hal ini perlu ditinjau kembali karena banyak faktor yang membuat si Kecil tidak menghabiskan makanan, selain kenyang. Si Kecil merasa bosan dan kurang suka dengan makanan yang diberikan atau mengantuk.

3. Memberikan Kenyamanan Selama Proses Makan

Kenyamanan dapat berperan penting selama proses makan. Kamu dapat mendudukkan sikecil di kursi makan bayi atau memangku di kecil agar duduk tegap. Jangan memberikan makan dengan posisi si Kecil tiduran. Selain posisi duduk bunda juga dapat menggunakan peralatan makan yang menarik dan sesuai dengan umur Si Kecil.

Baca Juga : Fakta Mengejutkan Sekolah Korea Yang Tidak Banyak Di Ketahui

4. Mencari Tahu Makanan Favorit Si Kecil

Kamu coba untuk mencari tahu makanan apa dan rasa makanan apa yang di sukai si kecil. bisa jadi si Kecil ternyata menyukai makanan manis. Maka bunda dapat menggunakan bahan makanan yang cenderung memiliki rasa manis seperti ubi, jagung, kentang atau labu kuning sebagai bahan makanan utama mau pun selingan.

5. Menyesuaikan Tekstur Makanan Sesuai dengan Usia Si Kecil

Mulai MPASI dengan makanan yang di haluskan seperti bubur kental. Seiring berjalannya waktu, ubah tekstur makanan menjadi makanan yang dicincang halus, cincang kasar, sampai akhirnya Si Kecil dapat makan-makanan utuh (tanpa di haluskan terlebih dahulu. Perlu di perhatikan bahwa tahap perkembangan Si Kecil berbeda-beda. Sesuaikan perubahan tekstur makanan dengan kemampuan menelan Si Kecil secara bertahap.

6. Memberikan Afirmasi Positif Kepada Si Kecil

Selayaknya orang dewasa. Si kecil juga membutuhkan pengakuan dan dukungan yang di berikan oleh orang di sekitarnya. Berikan afirmasi melalui kalimat yang membangun kepercayaan diri Si Kecil setiap kali Ia makan. Sebaliknya jangan memberikan kalimat negatif, memarahi atau menghukum Si Kecil apabila ia tidak mau makan.

7. Menghindari Pemberian Snack Berlebihan di Luar Jam Makan Utama

Pemberikan snack berlebihan di luar jam makan dapat membuat si Kecil kekenyangan dan menolak untuk makan makanan utamanya. Hal ini akan berdampak pada pemenuhan energi dan nutrisi yang seharusnya lebih banyak di dapat dari makanan utama.