Cara Menyelamatkan Diri dari Serangan Hewan Buas
Cara Menyelamatkan Diri dari Serangan Hewan Buas – Bayangkan, apa yang harus kamu lakukan ketika tiba-tiba bertemu dengan hewan buas. Secara naluriah kita pasti akan berusaha menghindari. Ternyata, lari sekencang-kencangnya tidak menjamin seseorang selamat dari predator seperti beruang, singa atau amukan kerbau liar yang sejatinya bukan pemangsa. Bentuk fisik manusia yang tidak menguntungkan saat berhadapan dengan hewan liar. Namun kita dikaruniai otak yang mampu memikirkan cara untuk bertahan hidup. Setiap binatang buas terbukti memiliki titik lemah.
1. Singa
Seekor singa berisiko menerkam atau mencekik manusia hingga tewas. Ketika dia merasa ada bahaya didekatnya. Saat berhada[an dengan karnivora tersebut, kamu harus menjaga agar mata tetap bertatapan dengan biantang tersebut dan jangan lepaskan pandangan kamu. Muncurlah secara perlahan-lahan jangan membalikkan punggung dan jangan lari. Singa biasanya akan mencoba menggertak sebelum menyerang. Saat itu bentangkan tangan kamu selebar-lebarnya agat mereka merasa kita memiliki tubuh lebih beas dan buatlah suara gaduh. Hal ini akan membuat hewan buas itu berpikir dua kali sebelum menyerang dan memilih untuk lari.
2. Macan Tutul
Berbeda dengan Singa. Jika kamu menatap mata macan tutul, hewan buas ini malah akan menganggapnya sebagai tantangan. Jadi jangan pernah tatap matanya. Buatlah diri kamu berdiri tegap dan terlihat besar serta jangan lupa untuk membuat gaduh. Nah, Macan tutul lebih memilih untuk mencekik mangsanya hingga tewas dalam diam. Mereka khawatir jika mengeluarkan suata, predator lain akan mencuri buruannya.
Baca Juga : Tips Menghangatkan Badan Ketika Pergi Camping
3. Gajah
Saat merasa terancam, biasanya gajah akan menyerang lawannya dengan menggunakan gading atau menginjaknya hingga tidak bernyawa. Saat berhadapan dengan gajah yang sedang marah, cobalah untuk berdiri tegak dan terlihat berani. Nah, Gajah akan mengepakkan telinga dengan agresif dan meniup belalainya. Saat itu jangan bergerak. Hewan itu akan menggertak sekali dua kali. Buatlah diri kamu terlihat besar, baut syara gaduh dan berdiri bertolak belakang dengan arah hembusan angin, agar mereka tidak bisa mencium bau kamu.
4. Kerbau Liar
Hampir tidak ada kesempatan untuk selamat dari amukan kerbau liar. Jika kamu tidak cepat-cepat lari dan memanjat pohon. Hewan tersebut dapat berlari dengan sangat cepat dan memiliki tanduk yang tajam serta keras. Jadi panjatlah pohon untuk menghindari serudukannya.
5. Kuda Nil
Hewan yang satu ini memiliki rahang dan gigi yang sangat besar. Bahkan bisa melahap kepala orang dewasa. Saat berhadapan dengan kuda nil, lebih baik langsung mencari tempat berlindung atau memanjat pohon. Jika tidak, kesempatan kamu untuk selamat sangat tipis sekali, karena predator ini dapat ber;aro dengan kecepatan 30 mil per jam.
6. Anjing Liar Afrika Versus Anjing Domestik
Anjing Liar Afrika tidak bisa dijadikan sahabat manusia. Hewan buas itu tidak akan kenal ampun terhadap mangsanya. Nah, Anjing Liar Afrika biasanya tidak tertarik dengan manusia. Namun jika berhadapan dengan binatang liar ini. Berdoalah agar dia tidak menyadari keberadaan kamu. Anjing ini sangat cepat dan tidak bisa diintimidasi. Lain halnya jika yang kamu hadapi adalah anjing domestik, kamu justru harus berdiri tegak dan bersikap melawan. Berteriaklah sekuat mungkin, tapi hindari tatap mata. Jaga punggung kamu agar tidak menyentuh tanah. Jika terjatuh berdiri kembali dan selalu jaga posisi kamu lebih tinggi dari hewan tersebut.