Fakta Menarik Kucing Terbesar di Dunia Harimau

Fakta Menarik Kucing Terbesar di Dunia Harimau – Harimau dikenal banyak orang sebagian hewan yang menakutkan, seram, dan tentu saja buas. Namun diluar itu ada bebebrapa fakta menarik sepiutar harimau. Bahnkan ada penelitian mengenai sifat harimau ini.

1. Kucing Terbesar

Harimau adalah anggota terbesar dari keluarga kucing, atau Felidae. Meskipun terdapat variasi ukuran antar spesies, harimau Siberia merupakan yang terbesar. Harimau dewasa dapat tumbuh hingga panjang tiga meter dan beratnya bisa mencapai lebih dari 300 kilogram. Untuk memberikan gambaran, beratnya setara dengan hampir selusin anak berusia sepuluh tahun. Ukuran ini hanya bisa disaingi oleh singa, tetapi singa jantan dewasa biasanya lebih kecil, dengan berat sekitar 70 kilogram lebih ringan daripada harimau Bengal jantan.

2. Pola Belang yang Unik

Setiap harimau memiliki pola garis-garis atau belang yang unik, seperti sidik jari manusia. Tidak aad dua harimau dengan pola belang yang sama. Pola ini tidak hanya berfungsi sebagai identifikasi individu, tetapi juga digunakan untuk memperkirakan jumlah populasi harimau melalui pengamatan menggunakan kamera perangkat. Dengan cara ini, para peneliti dapat melakukan perhitungan di kawasan lindung atau bahkan dalam skala yang lebih luas.

3. Repertoar Vokal yang Beragam

Harimau memiliki kemampuan vokal luar biasa. Mereka dapat mengeluarkan berbagai suara, seperti mendengus, menggeram, mengaum, mengerang, mendesis. Setiap vokalisasi memiliki makna yang berbeda. Raungan mereka sangatlah keras. Saking kerasnya, raungan harimau dapat terdengar hingga sejauh tiga kilometer. Raungan tersebut berfungsi untuk berkomunikasi dengan harimau lain, menandai wilayah, dan memperingatkan ancaman.

Baca Juga : 5 Fakta Menarik Lumba-Lumba Hidung Botol Hewan Cerdas Dan Ramah

4. Induk Harimau Mengasuh Anaknya

Harimau betina dikenal sebagai hewan yang keibuan. Induk harimau memainkan peran penting dalam mengajarkan keterampilan berburu kepada anak-anaknya. Dalam dua bulan pertama kehidupan anaknya. Induk harimau akan menjaga mereka di sarang dan jarang meninggalkan mereka karena sangat bergantung pada susunya. Setelah itu, induk harimau menghabiskan 22 bulan berikunya untuk mewariskan keterampilan bertahan hidup yang penting.

Sayangnya dalam penangkaran, anak harimau sering dipisahkan dari induknya seegra setelah lahir, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan perilaku di kemudian hari.

5. Ancaman Kepunahan yang Serius

Harimau telah ada selama lebih dari dua juta tahun, namun dampak pembangunan manusia menyebabkan populasi mereka menurun hingga 97% sejak awal abad lalu. Saat ini harimau terdaftar spesies yang terancam punah oleh Persatuan Inyternasional untuk Konservasi Alam. Terdapat enam subspecies harimau yang tersisa, termasuk harimau Indo-Cina, Bengal, Amur, Sumatra, Cina Selatan, dan Malaya, dengan perkiraan hanya sekitar 4.500 ekor harimau yang tersisa di alam liar.

6. Kerap Menyembunyikan Mangsanya

Harimau dikenal menyembunyikan bangkai mangsanya setelah memakannya. Setelah mereka merasa cukup, harimau akan menutupi sisa daging, sehingga harimau dapat kembali memakannya nanti. Mengingat hanya satu dari sepuluh perburuan yang berhasil strategi ini sangat penting bagi keberlangsungan hidup mereka.

7. Bintik Putih di Belakang Telinga

Salah satu ciri khas harimau adalah bintik putih di bagian belakang telinganya. Bintik ini berfungsi sebagai sepasang mata palsu yang membingungkan hewan lain, sehingga mereka tidak tahu ke arah mana harimau itu menghadap. Selain itu, bagi induk harimau, bintik-bintik ini menjadi sinyal bagi anak-anaknya untuk bersembunyi saat merasakan bahaya.

8. Usia Harimau di Alam Liar

Rata-rata umur harimau adalah sekitar 10 hingga 15. Sebagai perbandingan, singa dan jaguar hidup hingga umur 15 tahun. Sedangkan macan salju hingga 12 tahun, namun dalam penangkaran dan dengan akses keperawatan hewan. Beberapa harimau dapat bertahan hidup hingga usia 20-an.

 

 

 

.